Solusi professional pekerjaan kaca & kubikel toilet anda
hello world!

Cara Membuat Kaca - Bahan, Alat & Prosesnya

cara membuat kaca

Cara Membuat Kaca – Karakteristik kaca dikenal awet, padat serta transparan. Untuk itu, material kaca sering dijadikan pilihan sebagai bahan interior, perkakas rumah tangga ataupun bangunan. Apalagi diera modern seperti saat ini, teknologi banyak berkembang sehingga jenis kacapun mulai beragam. Yang mana menambah banyak kelebihan dari material tersebut.

Untuk itu, sebelum dibahas mengenai cara membuat kaca. Pada kesempatan kali ini akan diuraikan terlebih dahulu mengenai kelebihan dan kekurangan kaca.

1 Kelebihan Kaca

cara membuat kaca

a. Transparan

Sifat transparan pada kaca membuatnya jadi mudah tembus cahaya. Sehingga membuat ruangan yang memiliki kaca sebagai interiornya seperti jendela, pintu atau dinding akan terasa lebih terang. Jadi memungkinkan anda untuk menghemat energi listrik sebab meminimalisir penggunaan lampu kala siang hari. Bahkan karakteristik kaca yang transparan tersebut bisa menambah nilai estetikan bangunan.

b. Tahan Debu dan Air

Permukaannya yang halus membuat kaca cukup tahan debu dan air. Hal tersebut akan menguntungkan sebab dari segi perawatan dan pembersihan kaca jadi lebih mudah. Oleh sebab itu kaca difavoritkan untuk ditempatkan pada area yang tertutup oleh debu. Hal ini dikarenakan proses pembersihannya akan jauh lebih efektif dan tidak memakan waktu banyak.

c. Dapat Didaur Ulang

Sebuah benda yang dapat didaur ulang akan memberikan banyak manfaat. Mulai dari penghematan energi, dapat mengurangi polusi, mengehemat biaya dan lain sebagainya. Dimana kaca sendiri dapat di daur ulang sebanyak 100%. Sehingga dapat dilakukan pendauran berulang kali tanpa mengurangi kualitasnya serta tidak terdegradasi.

d. UV Stabil

Dalam sebuah bangunan aspek penting yang harus diperhatikan selain terkait dengan sinar matahari ialah bagaimana bisa efektif menghalau sinar ultraviolet. Hal ini disebabkan paparan sinar UV kurang baik bagi tubuh jika sering terpapar. Untuk itu butuh material yang mampu menghalau sinar UV salah satunya terdapat pada kaca. Lantaran kaca tidak dipengaruhi oleh sinar ultraviolet. Bahkan apabila kaca mengalami keretakan maka tidak terjadi yang namanya disintegrasi maupun perubahan warna pada kaca. Berbeda dengan bahan lainnya seperti plester yang cenderung tidak stabil dalam menghalau sinar ultraviolet.

e. Tidak Berkarat & Tahan Berbagai Cuaca

Meski sebenarnya kaca bisa saja terpengaruh akan senyawa kimia. Namun secara umum kaca cukup tahan karat atau korosi. Bahkan kaca juga termasuk material yang awet sebab bisa tahan diberabagai kondisi cuaca seperti hujan serta panas matahari.

f. Isolator Listrik

Kaca dikenal sebagai bahan yang tidak memiliki electron bebas sehingga tidak mudah menghantarkan listrik. Sehingga akan menciptakan rasa aman bagi anda yang takut jika interior akan mudah terkena aliran listrik yang membahayakan. Karena alasan inilah kaca banyak dimanfaatkan sebagai bahan untuk dekorasi lampu ataupun hal lainnya yang membutuhkan ketersambungan pada listrik. Dimana penggunaan kaca sebagai pelapisnya terbukti aman. Sehingga tidak menimbulkan efek samping yang buruk bagi lingkungan disekitarnya.

2. Kekurangan Kaca

cara membuat kaca

a. Kurang Efektif Terhadap Benturan

Meski banyak kelebihan yang dimiliki kaca. Nyatanya kaca sendiri mempunyai daya tahan yang kurang baik dalam menghalau benturan. Sehingga membuatnya jadi mudah pecah yang berdampak kurang baik bagi penggunan dan lingkungan disekitarnya. Namun sejatinya pada era saat ini dengan kecanggihan teknologi. Terdapat beberapa jenis kaca yang justru tahan akan benturan dan memiliki tingkat keamanan yang tinggi seperti kaca tempered serta kaca laminasi. Dimana kedua kaca tersebut apabila mengalami benturan dan pecah. Maka serpihan kacanya tidak berbahaya bagi lingkungan disekitarnya. Sebab cenderung akan berbentuk seperti kerikil. Bahkan untuk kaca laminasi serpihan tersebut tidak menyebar luas sebab akan menempel pada lapisan laminasi kacanya.

b. Menyerap Panas

Sifat kaca yang mudah tertembus sinar matahari sebenarnya cukup baik untuk beberapa hal. Sebab akan memberikan pencahayaan yang terang pada ruangan. Hanya saja disatu sisi apabila terlalu banyak cahaya yang masuk terutama saat cuaca terik. Tentu hal ini akan menyebabkan suhu diruangan anda jadi lebih panas. Sehingga bukan tanpa alasan jika pada akhirnya anda akan lebih sering menggunakan pendingin ruangan untuk mengatasinya.

c. Kurang Aman Untuk Area Yang Rawan Bencana Gempa

Sudah rahasia umum jika Jepang mempunyai struktur bangunan khusus, sebab banyak daerah disana termasuk yang rawan gempa. Oleh sebab itu, dewasa ini mulai disadari jika daerah yang rawan bencana gempa memang harus memiliki struktur bangunan khusus. Dengan begitu akan meminimalisir hal yang tak diinginkan. Seperti jadi lebih hemat anggaran perbaikan apabila terjadi banyak kerusakan serta memberikan rasa aman yang lebih pada lingkungan saat bencana gempa terjadi. Bahkan dapat mengefisienkan waktu dan tenaga.

Nah, kaca sendiri termasuk material yang kurang aman untuk daerah yang rawan gempa. Sebab sifatnya yang mudah runtuh dan pecah apabila terjadi benturan dan beban berat yang mengenainya. Apalagi hingga saat ini masih belum ada teknologi yang mampu membuat kaca yang tahan akan gempa. Meski sebenarnya sudah ada alat khusus yang mampu membuat kaca tahan dikondisi benturan dan guncangan keras sampai pada batas tertentu saja. Yang mana batas tersebut hanya mampu menahan gempa pada skala kecil.

d. Perawatannya Yang Sering

Satu sisi kaca memang mudah dibersihkan karena permukaannya yang halus. Akan tetapi kaca juga perlu waktu rutin untuk merawatnya supaya estetika kaca tetap baik untuk dipandang, serta tidak mengurangi fungsi dari kaca yang seharusnya. Perawatan rutin dilakukan sebab kaca mudah sekali terkena debu yang menempel pada permukaannya.

3. Bahan Pembuatan Kaca

  • Pasir
  • Soda
  • Borax
  • Salt Cake
  • Kulet
  • Blok Refraktori

4. Cara Membuat Kaca

a. Langkah pertama: Menyiapkan pasir kuarsa

Pasir silica atau pasir kuarsa dipilih karena tidak banyaknya kandungan besi sama sekali. Hal ini akan dibutuhkan untuk mendapatkan hasil kaca yang bening. Sebab semakin banyak kandungan besi pada pasirnya. Maka warna kaca akan semakin kehijauan. Kecuali jika anda juga menyeimbangkan kandungan besi pada pasir tersebut dengan mangan dioksida.

b. Langkah kedua: Tambahkan kalsium oksida & natrium karbonat

Untuk menurunkan suhu pada kaca maka dibutuhkan natrium karbonat. Nah disisi lain agar tidak ada air selama proses pembuatan kaca aka anda perlu menambahkan kalsium oksida. Yang mana kesemua bahan tersebut jangan terlalu banyak dicampurkan apalagi melebih kadar 26% hingga 30%. Jika anda menginginkan kaca jadi lebih kuat maka solusi yang bisa dilakukan ialah dengan menambahkan aluminium ataupun oksida magnesium.

c. Langkah ketiga: Menambahkan bahan kimia lainnya

Terkhusus kaca dekoratif maka anda perlu menambahkan bahan kimia lainnya. Seperti senyawa oksida agar permukaan kaca jadi lebih berkilau, menurunkan titik lelehnya serta memudahkan proses pemotongan kaca. Atau jika anda ingin menghasilkan kaca yang memiliki tingkat daya serap panas yang baik. Maka bahan kimia yang dapat anda tambahkan ialah oksida lantanum.

d. Langkah keempat: Menambahkan pewarna kimia

Jika ingin mendapatkan hasil warna menarik pada kaca maka dapat dilakukan sesuai warnanya. Seperti jika kandungan senyawa besi lebih dominan maka warna kaca akan cenderung kehijau-hijauan. Berbeda lagi jika anda menginginkan kaca yang warnanya coklat atau kuning maka senyawa yang ditambahkan ialah sulfur. Sedangkan untuk warna hitam anda dapat menambahkan karbon ke dalam adonan kacanya.

e. Langkah kelima: Proses pembuatan kaca

Dalam wadah yang tahan panas, silahkan anda masukkan semua bahan yang sudah dijelaskan pada poin sebelumnya. Jangan lupa untuk menambahkan beberapa zat kimia aditif lain jika memang diperlukan. Perlu diperhatikan jika anda ingin mendapatkan hasil kaca yang bening jernih. Maka kandungan besi pada pasir haruslah sangat rendah atau bahkan bisa sama sekali tidak ada.

f. Langkah keenam: Memasak semua bahan menjadi cairan

Ketika semua bahan sudah tercampur dalam satu wadah tahan panas. Maka langkah selanjutnya ialah proses pemanasan dengan memasaknya diatas sebuah tungku. Disini anda dapat menggunakan natrium karbonat agar suhu proses pemanasan dapat turun ke angka 1.500 deraja celcius. Hal tersebut dilakukan untuk menghindari adanya kecacatan pada kaca yang akan dihasilkan. Dimana untuk pengukuran suhu tersebut alat yang diperlukan ialah termometer inframerah. Yang dapat mengukur suhunya dari jarak yang jauh, guna menghindari sesuatu yang buruk terjadi.

g. Langkah ketujuh: Menyeragamkan cairan kaca & gelembung

Ketika memasuki proses pemasakan, hal yang perlu diperhatikan ialah bagaimana anda mengaduk semua bahan tersebut dengan rata dan berkala agar hasil kacanya baik. Dalam hal ini anda dapat menambahkan bahan lainnya mulai dari antimon oksida, natrium sulfat serta bahan kimia aditif lainnya.

h. Langkah kedelapan: Mencetak cairan kaca

Jika bahan sudah meleleh dan tercampur rata, maka langkah selanjutnya ialah menaruh cairan tersebut pada sebuah cetakan sesuai kebutuhanmu. Nah dalam proses ini kecepatan harus diperhatian sebab adanya adonan kaca tadi bisa memadat sewaktu-waktu akibat adanya perubahan suhu.

i. Langkah kesembilan: Pendinginan kaca

Proses pendinginan dilakukan dengan cara mendiamkan adonan kaca yang sudah tercetak di tempat yang aman, biasanya proses tidak terlalu lama sebab cairan kaca tersebut mudah memadat dan dingin. Akibat adanya perubahan suhu.

j. Langkah kesepuluh: Membersihkan kacanya’

Lakukanlah proses annealing agar bagian rawan pada kaca yang mudah pecah bisa menghilang. Barulah setelah proses tersebut dilakukan anda dapat menembalkan kembali kaca ataupun menghiasnya sesuai kebutuhan anda.

Demikian pemaparan mengenai cara membuat kaca. Apabila anda tidak memiliki waktu banyak untuk melakukan membuat kaca atau kesulitan dalam mencari semua bahan dan alatnya. Maka akan lebih praktis jika kaca yang anda inginkan dipesan melalui Triaz (Vendor & Supplier Kaca Tempered, Aluminium, Kaca Film & Cubicle Toilet). Dimana Triaz sudah profesional dibidang kaca selama lebih dari 12 tahun. Serta sudah banyak dipercaya banyak perusahaan dan individu dalam menangani kebutuhan akan kaca. Jadi tunggu apalagi, anda membutuhka kaca berkualitas? Percayakan pada Triaz.

Triaz merupakan vendor & supplier kaca tempered, cermin, alumunium, kaca film & cubicle toilet terpercaya dengan jangkauan pelayanan ke seluruh Indonesia.

Perusahaan kami telah mengerjakan berbagai project kaca, cubicle & ACP sejak tahun 2012 dan terus menyempurnakan pelayanan kami hingga kini.
PT TRIIAZ SUCCESS ABADY
Jl. Transyogi Cibubur gg Katar RT 01 RW 01 No.69 Kelurahan Jatikarya, Kec. Jatisampurna, Kota Bekasi 17435
TENTANG KAMIKONTAK KAMIARTIKEL
© Copyright 2023 - Triaz X Digiten - All Rights Reserved
closebarscaret-down
Butuh bantuan?
linkedin facebook pinterest youtube rss twitter instagram facebook-blank rss-blank linkedin-blank pinterest youtube twitter instagram