Cubicle Toilet Adalah – Beberapa orang masih mempertanyakan apa itu cubicle toilet dan apa bedanya dengan toilet biasa. Padahal tanpa disadari kita sering menjumpai cubicle toilet diberbagai pusat perbelanjaan hingga fasilitas umum lainnya. Sebab kehadiran toilet sebagai salah satu fasilitas publik merupakan unsur penting yang harus ada. Dimana kebutuhan akan penggunaan toilet juga berbeda-beda tergantung fasilitas umum atau tempat yang seperti apa dulu, yang bisa dilihat dari jumlah kunjungan terhadap fasilitas tersebut.
Oleh sebab adanya kebutuhan yang berbeda itulah cubicle toilet hadir yang mempunyai desain fungsional, sehingga dapat menampung beberapa orang sekaligus tanpa memerlukan lahan yang luas. Dengan begitu akan lebih efektif secara waktu dan kegunaan. Bahkan dilahan yang minimalis sekalipun cubicle toilet bisa disesuaikan dengan ruangannya.
Dari pembahasan tersebut dapat disimpulkan jika cubicle toilet adalah semacam partisi atau pembatas diantara satu bilik dengan bilik lainnya dalam satu ruangan. Mungkin sebagai orang akan berpikir jika hal tersebut terkesan menjadi seperti toilet yang basah. Padahal kondisinya justru berkebalikan, dimana cubicle toilet cenderung kering sehingga membuat toilet lebih rapih, sehat serta bersih. Nah hal tersebut menjadi perhatian khusus sebab akan sangat tepat jika digunakan pada toilet umum seperti di kantor, taman baca hingga mall.
1 Kelebihan Cubicle Toilet
- Memiliki tingka efisiensi yang tinggi, sebab cubicle toilet hadir untuk mengatasi persoalan ruangan yang sempit tapi ingin memiliki banyak toilet untuk efisiensi. Nah semua itu terjawab dengan adanya cubicle toilet yang menyatukan banyak toilet dalam satu ruangan dengan cara menyekatnya.
- Selain itu, cubicle toilet juga jauh lebih fleksibel sebab bisa disesuaikan lagi dengan ruangan yang akan dipasangkan sebuah cubicle toilet. Bahkan tinggi partisi dan pintu biliknya dan disesuaikan berdasarkan kebutuhan.
- Tidak ribet dalam proses pemasangannya, dengan kata lain jauh lebih mudah untuk dipasang
- Memiliki tampilan yang elegan sehingga menambah nilai keindahan pada bangunan toilet anda daripada tipe konvensional yang biasanya ditemui.
2. Ukuran Paling Umum Untuk Cubicle Toilet
Layaknya konstruksi bangunan pada umumnya, cubicle toilet sendiri mempunyai standar tertentu dengan mempertimbangkan beberapa hal mulai dari segi kesehatan maupun kebersihannya. Jika melihat dari referensi ketentuan Asosiasi Toilet Indonesia. Pada bagian lebar toilet setidaknya minimal berukuran 90 sampai 120 cm, sedangkan untuk kedalamannya berkisar 150 hingga 200 cm, lalu ketinggian pada plafonnya berkisar 220 cm.
Nah berbeda lagi untuk bagian pintu serta pembatasnya yang dianjurkan untuk mempunyai batas ketinggian dari lantainya minimal berjarak 15 hingga 20 cm.
3. Bahan Pembuatan Cubicle Toilet
Terdapat beberapa material yang dapat anda jadikan pilihan sesuai kebutuhan, diantaranya:
a. Material Kaca
Untuk penggunaan bahan kaca sendiri tentunya yang tidak transparan agar tidak terjadi hal yang tak diinginkan. Dimana penggunaan kaca sebagai material cubicle toilet akan menambah kesan mewah nan eksklusif. Bahkan tak hanya itu permukaan kaca yang halus membuatnya jadi mudah untuk dirawat, sehingga saat dibersihkan tidak butuh tenaga berlebih . Apalagi kaca juga memiliki karakteristik yang tahan terhadap korosi, kokoh serta tidak mudah mengalami yang namanya kerusakan.
Tidak hanya tersedia satu atau dua jenis kaca saja, sebab ada beragam pilihan kaca yang dapat disesuaikan dengan konsep dan kebutuhan. Mulai dari kaca laminated, kaca tempered maupun ceramic glass. Namun perlu diingat saat anda memilih kaca sebagai material utamanya, maka anda juga harus mempersiapkan budget yang sesuai, sebab umumnya cubicle toilet kaca memiliki harga yang relatif lebih mahal. Akan tetapi hal tersebut tentu sesuai dengan kelebihan yang ditawarkan.
b. Material Phenolic
Berbeda dengan kaca, mungkin cubicle toilet phenolic terdengar lebih asing ditelinga. Nah untuk lebih jelasnya bahan tersebut telah dilaminasi menggunakan resin serta mempunyai beberapa lapisan craft papper. Dari segi harga sendiri material phenolic cenderung lebih murah daripada material kaca. Yang mana bahan tersebut juga mempunyai beberapa warna serta desain yang dapat disesuaikan dengan konsep yang serupa dengan bangunannya.
Kelebihan dari material phenolic sendiri ialah ketahanannya terhadap api, bahan kimia hingga air. Bahkan phenolic juga memiliki karakteristik yang tahan bakteri sehingga akan membuatnya jauh lebih tahan lama. Hal demikian disebabkan karena material phenolic hampir tidak memiliki pori pada permukaannya.
c. Material Wooden
Wooden atau dikenal juga dengan bahan kayu, biasanya untuk penggunaan cubicle toilet sendiri diaplikasikan sebagai bagian finishing. Yang tujuannya agar terjaga keawetan cubicle supaya tidak mudah lapuk ketika sering terkena air.
Namun perlu dicatat ya, jika material kayu sendiri kurang direkomendasikan pada toilet yang memiliki kelembapan yang cukup tinggi apalagi sistem toiletnya yang bukan kering alias lebih basah.
d. Material PVC
Jika anda ingin menghemat anggaran maka material PVC adalah solusinya, sebab dari segi harga bahan PVC jauh lebih murah dibandingkan jenis material lainnya. Namun anda tidak usah khawatir meski harganya cenderung lebih murah bukan berarti kualitasnya sangat buruk. Sebab sebenarnya bahan PVC mempunyai ketahanan yang tidak kalah baiknya sehingga bisa tahan terhadap kelembapan.
Untuk alasan tersebutlah material PVC juga cocok digunakan untuk jenis toilet yang basah, tidak hanya yang kering. Jadi selain harganya terjangkau tetapi dari segi manfaat tidak kalah baiknya dari ketiga jenis material sebelumnya.
4. Harga Cubicle Toilet
Jika berbicara mengenai harga tentu sifatnya akan relative, serta harga yang akan tercantum pada artikel kali ini adalah range biaya standar secara umum yang biasa dikeluarkan untuk memesan cubicle toilet. Sebab hakikatnya perbedaan harga dipengaruhi oleh beberapa hal mulai dari material seperti apa yang digunakan, lalu jenis kualitasnya serta ukurannya.
- Kisaran biaya untuk cubicle toilet berbahan kaca umumnya dipasarkan dengan harga mulai dari Rp. 2 juta hingga 2,5 juta permeter persegi.
- Sedangkan untuk cubicle toilet berbahan phenolic harga standar yang ditawarkan berkisar Rp. 1,3 juta – Rp. 1,8 juta permeter persegi.
- Lalu, untuk cubicle toilet yang berbahan wooden atau kayu dibandrol dengan harga berkisar Rp. 900 ribu sampai Rp. 1,35 juta permeter persegi.
- Beda lagi untuk cubicle toilet PVC hanya ditawarkan berkisar dari Rp. 800 ribuan untuk permeter perseginya.
Bagaimana apa anda tertarik untuk menggunakan cubicle toilet? Jika ia kira-kira material apanih yang ingin anda aplikasikan pada toilet anda, berbahan kaca, wooden, PVC atau phenolic?
Jika memang penjelasan tersebut masih dirasa kurang dalam menjawab pertanyaan anda mengenai cubicle toilet, maka tidak perlu ragu untuk menghubungi Triaz untuk sekedar berkonsultasi, sebab Triaz dengan senang hati menjawab segala keraguan anda. Dimana Triaz sendiri sudah berpengalaman dalam menangani projekan cubicle toilet dari beberapa perusahaan. Sehingga secara kredibilitas Triaz sudah tidak perlu diragukan kembali. Terlebih Triaz sudah profesional dibidang perkacaan dan cubicle toilet selama lebih dari 12 tahun. Jadi tunggu apalagi, ingin memasang cubicle toilet? Triaz solusinya.