Konstruksi Dinding Kaca – Zaman yang semakin maju berpengaruh pula pada dunia konstruksi bangunan. Bagaimana tidak saat ini furniture saja mengalami banyak perkembangan. Termasuk salah satunya pada jenis konstruksi dinding. Dimana tidak hanya ada didinding bermaterial batu bata, tapi juga ada yang berbahan kaca seperti yang umum dijumpai pada gedung-gedung bertingkat.
Nah rupanya salah satu faktor banyaknya peminat konstruksi dinding kaca ini adalah keunggulannya dalam segi berat yang rata-rata lebih ringan dibandingkan jenis bahan dinding lainnya entah itu beton ataupun batu bata. Apalagi waktu pengerjaannya juga terbilang lebih singkat loh, ditambah biaya pemasangannya juga terbilang lebih murah.
Seperti yang diketahui, salah satu bahan utama pembuatan kaca ialah pasir silica yang yang kemudian dileburkan dengan penambahan beberapa material lainnya, lalu didinginkan hingga menjadi sebuah kaca. Oleh sebab itu, dari sisi material kacanya saja sudah memiliki ragam keunggulan seperti mampu menghemar energi karena bisa menekan penggunaan listrik saat siang hari, sebab ruangan berkaca membuatnya jauh lebih terang meskipun tanpa menyalakan lampu. Kaca juga mempunya visual yang menarik jika dilihat dari luar, serta lebih awet karena cenderung tidak mengalami perubahan sifat dan karakteristik sehingga tidak akan mengurangi kualitas dari tampilan sebuah bangunan.
Nah, dalam hal konstruksi dinding kaca sendiri biasanya sering dimanfaatkan untuk menjadi pembatas ruangan. Tetapi sebenarnya bisa juga dijadikan sebagai fungsi struktural. Akan tetapi harus ditambahkan terlebih dahulu dengan sebuah rangka yang ukuran kacanya harus lebih kecil dari 120 x 240 cm dan ketebalannya berkisar lebih dari delapan mm.
Baca juga: Apa Itu Curtain Wall - Pengertian, Kelebihan, Jenis & Harganya
- Kelebihan Dinding Kaca
- Dapat mengurangi pemakaian pemanas ruangan, sehingga cocok diterapkan pada bangunan yang berada di iklim bercuaca dingin. Hal ini disebabkan karena material kaca mampu menyerap cahaya UV dari luar sehingga dapat masuk ke dalam ruangan. Sehingga panas dari sinar tersebutlah yang membuat ruangan terasa menghangat tanpa elektronik pemanas tambahan.
- Membuat tampilan bangunan jadi lebih modern, untuk perumpamaannya anda bisa melihat contoh pada gedung-gedung bertingkat yang terlihat kokoh dan kekinian.
- Mempermudah penghuni sebuah bangunan untuk melihat kondisi diluar ruangan dengan lebih gamblang, karena memang pada dasarnya kaca memiliki sifat yang transparan. Sehingga bisa leluasa penggunanya melihat kondisi diluar. Tetapi pada jenis kaca tertentu lingkungan diluar sendiri tidak dapat dengan mudah mengintip kondisi orang-orang yang berada diruangan berdinding kaca tersebut. Dengan begitu keamanan privasi anda tetap terjaga.
- Membuat tampilan ruangan jadi lebih luas sebab sifat kaca yang transparan seolah mebuat efek jika terdapat ruangan berukuran luas. Padahal hakikatnya terkadang itu hanya sebuah pantulan dari kacanya saja.
- Dapat menghemat energi, karena jarangnya menggunakan lampu pada siang hari. Sebab cahaya diruangan dirasa sudah cukup dengan adanya paparan sinar matahari yang masuk ke dalam ruangan. Sehingga anda bisa menghemat banyak hal yaitu listrik dan pengeluaran secara financial.
- Perawatannya terbilang mudah, terutama dalam membersihkannya sehingga dapat menghemat budget dan waktu anda.
2. Kekurangan Dinding Kaca
- Bisa menyebabkan suasana yang panas di dalam ruangan, sebab kaca mampu ditembus oleh sinar matahari. Sehingga udara di dalam ruangan tersebut jadi lebih panas dan kurang nyaman. Nah jika anda ingin mengatasi panas dari matahari akibat kaca, maka alternatif yang dapat anda gunakan ialah dengan penggunaan jenis kaca film atau bisa juga memasang tirai penutup dari dalam ruangan.
- Dapat mengurangi privasi penggunanya, hanya saja perlu anda ingat poin ini berlaku jika anda sendiri menggunakan jenis kaca yang tembus pandang. Sebab sebetulnya ada juga jenis kaca yang tidak transparan dari luar. Untuk itu, jika memang anda tetap memilih penggunaan kaca yang transparan, maka disarankan menggunakan penutup seperti tirai agar ruangan bagian dalam jadi tidak nampak dari luar.
- Rentan pecah, sebenarnya memang ada jenis kaca yang bisa mengatasi hal ini yaitu kaca tempered atau laminasi yang biasanya lebih tahan benturan. Hanya saja banyak juga yang lebih memilih kaca biasa yang minim keamanan. Sehingga anda harus lebih ekstra hati-hati untuk menghindari benturan yang bisa saja mengenai kaca.
- Pemasangan dinding kaca lebih kompleks dibandingkan dinding biasa, untuk itu anda memerlukan tenaga seorang professional untuk mengurangi resiko atas hal-hal yang tidak diinginkan.
- Apabila mengalami keretakan ataupun goresan biasanya akan sulit diperbaiki, malah tak jarang harus diganti dengan yang baru.
3. Inpirasi Bangunan Berdinding Kaca
a. Dinding Kaca Geser
Memanfaatkan dinding kaca sebagai pembatas akan cocok sekali menggunakan desain pintu yang bergeser, sehingga antar ruangan masih bisa saling terhubung bukan malah permanen terpisah. Sehingga dengan begitu akan memberikan kesan yang luas pada ruangan. Cocok sekali digunakan pada bangunan minimalis maupun ruang kerja kantoran.
Baca juga: Pintu Kaca Geser - Kelebihan, Kekurangan & Jenisnya
b. Dinding Kaca Bergaya Jepang
Jepang dikenal memiliki khas bangunan yang klasik nan sederhana, namun bukan berarti tidak luas ya. Apalagi jika anda menggunakan kaca sebagai dindingnya. Dengan begitu anda juga sekaligus dapat menghemat energi lantaran banyaknya sinar matahari yang dapat masuk ke dalam ruangan.
c. Dinding Kaca Berdesain Melengkung
Umumnya desain ini banyak ditemukan sebagai pembatas yang memisahkan area hunian dengan taman. Nah desain seperti ini akan membuat tampilan bangunan jadi lebih luas, modern dan seolah-olah seperti menjadi satu dengan bagian halaman diluar bangunan.
d. Desain Dinding Merangkap Sebagai Jendela
Jika anda ingin membuat konsep unik pada bangunan maka anda bisa mencoba menyatukan dua fungsi antara jendela dengan dinding menggunakan material kaca. Baik dipasang pada ruang keluarga ataupun kamar tidur. Sehingga akan membuat ruangan anda jadi nampak lebih indah.
d. Pemasangan Dinding Kaca Pada Kamar Mandi
Penggunaan kaca sebagai dinding di kamar mandi, mungkin terdengar ekstrim karena anda akan mengkhawatirkan segi privasi dan keamanannya. Tapi tenang saja, sebenarnya anda bisa hanya memasang pada beberapa sisi kamar mandi saja. Tidak harus semuanya seperti bisa dipasang pada area shower. Sebab konsep seperti ini akan membuat tampilan kamar mandi anda jadi lebih modern.
4. Jenis-jenis Fasad Dinding Kaca
- Frameless, untuk memasang jenis fasad ini maka dibutuhkan kaca tebal yang tanpa rangka untuk itulah dinamakan frameless.
- Spider Fitting. biasanya jenis kaca yang digunakan untuk fasad dinding kaca ini adalah berjenis tempered yang notabennya lebih aman dan kuat. Dimana kaca akan terpasang vertical bersamaan dengan spider fittingnya dibeberapa bagian titik yang menyatukannya.
- Tirai Dinding, fungsinya sendiri sebagai pelapis dibagian luar bangunan
- Window Wall, jenis fasad satu ini berupa jendela frame. yang akan dipasangkan di dinding ataupun bagian atas lempengan lantai menggunakan skrup viser.
Demikian penjelasan mengenai konstruksi dinding kaca. Apabila anda masih membutuhkan masukan mengenai segala hal yang berkaitan dengan hal tersebut. Maka anda dapat mengkonsultasikannya dengan Triaz (Vendor & Supplier Kaca Tempered, Aluminium, Kaca Film & Cubicle Toilet). Semoga bermanfaat.
Baca juga: Jual Kaca Terdekat - Beragam Jenis & Keunggulannya