Taman Kaca Tangerang – Tidak hanya banyak tempat rekreasi indoor, Tangerang juga memiliki tempat rekreasi outdoor yang tidak kalah menarik untuk dikunjungi. Salah satunya ada taman kaca tangerang atau dikenal juga dengan nama jembatan kaca. Yang terletak disisi kanan serta kiri dari atas jembatan di sungai Cisadane. Sedangkan untuk area tamannya sendiri, terletak di sekitaran jembatan tersebut. Sehingga menambah spot menarik untuk didatangi bersama orang terkasih, baik itu dihari weekdays ataupun weekend.
Apalagi jika anda mengunjungi jembatan kaca tersebut pada malam hari. Maka pemandangan indah yang disinari lampu akan membuat mata anda betah untuk berlama-lama disana. Untuk masalah kuliner sendiri anda tidak perlu khawatir sebab banyak pedagang kaki lima yang berjualan dengan harga terjangkau. Sehingga anda tidak akan bosan dan perut tetap bisa kenyang. Untuk lebih jelasnya berikut ini beberapa tempat yang bisa anda kunjungi saat ke Taman Kaca Tangerang.
1 Jembatan Kaca
Sebetulnya untuk melewati atau sekedar menaiki jembatan kaca tersebut tidak ada batas jam operasionalnya. Hal ini disebabkan karena jembatan tersebut merupakan jalanan umum, sehingga bebas dilalui siapapun sama halnya seperti mendatangi sebuah alun-alun. Namun untuk bisa mencicipi berbagai kuliner disekitarnya, maka tidak bisa terlalu larut malam. Dimana biasanya para pedagang kuliner tersebut akan menjajakan jualannya dari pukul 09.00 WIB sampai 24.00 WIB. Nah salah satu best time untuk bisa menikmati keindahan view di jembatan kaca tersebut ialah pada sore atau malam hari. Tidak heran jika dijam tersebut memang cukup ramai dikunjungi.
Jika berbicara mengenai jembatan kaca di sungai Cisadane ternyata jembatan tersebut memiliki nama lain loh, yaitu Jembatan Berendeng. Dimana nama tersebut disematkan untuk penyebutan singkatan jembatan yang telang menghubungkan dua tempat yakni Benteng Makassar dan Gerender.
Salah satu daya tarik wisata pada jembatan ini ialah dari segi warnanya yang terang sehingga memperindah visual jembatan yang cocok dijadikan spot foto. Apalagi saat malam hari, kala banyak lampu yang juga menghiasi jembatan tersebut. Hal ini semakin memanjakkan mata melihatnya.
Selain itu, ada hal utama lain yang membuat jembatan kaca berendeng kian menarik, yakni adanya kaca transparan pada sisi kanan kiri jembatan. Dimana dibawahnya terdapat sungai Cisadane yang melegenda di Tangerang. Tentu hal ini jadi unik, sebab tidak semua jembatan mempunyai kaca transparan yang membuat seseorang dengan mudah melihat situasi dibawah jembatan dengan jelas. Nah daya pikat inilah yang membuat banyak wisatawan daerah maupun luar daerah penasaran, sebab ingin juga merasakan sensasi menguji adrenalin. Dengan berdiri diatas jembatan tinggi dengan haya dilapisi kaca sebagai alas berpijak, serta dibawahnya terdapat sungai luas yang bisa anda lihat jelas dari atas tempat kaki berpijak.
Untuk itu, bisa berfoto dipijakan kaca tersebut jadi kesenangan tersendiri. Sebab tidak semua berani untuk berjalan atau sekedar berdiri diatasnya. Lantaran banyak orang yang takut akan ketinggian maupun akan hamparan air yang luas. Entah karena khawatir akan pecah pijakan kacanya atau pikiran buruk lainnya. Padahal anda tidak perlu cemas saat berdiri diatas pijakan kaca pada jembatan berendeng. Hal ini dikarenakan lapisan kaca seluas 7 x 2,5 meter tersebut mampu menahan bebas sampai maksimalnya berjumlah 60 orang yang masing-masing memiliki berat 80 kg. Yang mana jika ditotalkan, lapisan kaca jembatan berendeng tersebut maksimalnya mampu menahan beban hingga 4.800 kg.
Tentu daya kuat dari lapisan kaca tersebut tidak perlu diragukan. Sebab biasanya jenis kaca yang digunakan untuk menahan benturan kuat ialah kaca tempered ataupun kaca laminated, yang dikenal memiliki tingkat keamanan cukup tinggi, dibandingkan jenis kaca biasanya. Dengan begitu kaca tidak mudah pecah. Nah untuk ketinggian dari lapisan kaca ke sungai Cisadanenya sendiri berkisar 5 meter diatas permukaan tanah. Hal inilah yang membuat jembatan kaca tidak pernah sepi pengunjung yang hendak mengabadikan momen kala berdiri diatas lapisan kaca tersebut. Gimana kamu sendiri berani gak nih untuk berdiri di lapisan kaca jembatan tersebut?
Apalagi dibagian tepi jembatan terdapat pula sebuah benteng yang berada di sisi bagian benteng Makassar. Yang mana benteng jembatan tersebut bisa juga untuk pengunjung masuki.
2. Taman Cantik Spot Foto Menarik
Tidak hanya tersedia spot yang dapat memacu adrenalin, tetapi tersedia juga sebuah taman yang tak jauh dari jembatan kaca, tepatnya ditepian sungai Cisadane. Disana anda bisa sekedar bersantai menikmati pemandangan indah jembatan dari jauh serta keindahan dari sungai Cisadanenya. Apalagi taman tersebut juga ramah untuk anak-anak loh, sebab selain tersedia tempat duduk yang langsung menghadap view sungai. Terdapat pula tempat bermain anak seperti perosotan, ayunan hingga jungkit-jungkit. Dengan begitu anak jadi tidak bosan dan bisa ikut menikmati waktu bersantainya bersama orang yang lebih dewasa.
Selain itu, disepanjang taman juga terdapat kulineran yang bisa mengisi perut kosong anda. Masalah harga tidak perlu khawatir sebab makanan ataupun minuman yang dijual masih tergolong harga standard dan tidak begitu mengurasa kantong pengunjung.
Bahkan anda juga tidak tidak perlu khawatir dengan kondisi jika ingin ke toilet ataupun melaksanakan ibadah shalat. Sebab diarea jembatan kaca sudah disediakan toilet serta musholah yang semuanya terawat. Sehingga anda bisa lebih nyaman saat berkunjung
3. Harga dan Rute Menutu Taman Kaca Tangerang
Kabar bahagianya sebenarnya anda tidak memerlukan biaya untuk memasuki area jemnbatan kaca. Hanya saja terdapat biaya parkir untuk menjaga keamanan kendaraan anda yang biayanya tergantung jenis kendaraan anda. Dimana untuk motor sampai artikel ini dibuat berkisar dari 2 ribu rupiah, sedangkan mobil berkisar dari 5 ribu rupiah. Nah harga tersebut mungkin bisa saja berubah, namun sampai saat artikel ini ditulis, tidak ada biaya yang mahal untuk bisa berwisata ke jembatan kaca tangerang.
Sedangkan untuk rutenya sendiri, jembatan yang terletak di Desa Sukarasa, Kecamatan Karawaci, Tangerang ini bisa anda lalui lewat jalur pantura dengan rute alternatifnya melalui jalan Cut Meutia. Dimana waktu tempuh biasanya memakan kisaran 10 menit. Sebab lokasi wisata jembatan kaca tidak jauh dari pusat kota. Bahkan bagi anda yang tidak ingin datang menggunakan kendaraan pribadi. Maka tidak perlu khawatir, sebab terdapat transportasi umum untuk sampai ke tujuan.
Nah salah satu rute kendaraan umum yang bisa anda gunakan bagi warga yang berasal dari luar daerah Tangerang ialah dengan menaiki KRL. Dimana nanti anda dapat pindah peron ke stasiun duri lalu melanjutkan kembali dengan tujuan akhir KRL ke stasiun Tangerang. Setalah itu untuk sampai ketujuan anda bisa langsung memasan ojek online yang jaraknya hanya berkisar 5-7 menit dari stasiun. Sehingga ongkos perjalanannya pun lebih dekat. Bagaimana tertarik berkunjung ke taman kaca Tangerang?
By the way berbicara mengenai jembatan yang dilapisi oleh kaca tempered atau laminated seperti yang ada pada jembatan berendeng. Sebenarnya jenis kaca yang kuat dan tahan benturan seperti itu tidak hanya bisa digunakan sebagai material jembatan. Namun juga bisa untuk bahan konstruksi bangunan lainnya, seperi untuk pintu, jendela hingga dinding. Yang tentunya memiliki kelebihan dan kekurangannya masing-masing. Namun, yang jelas daya tahan dan kekuatannya tersebut dapat meningatkan rasa aman anda. Sebab sekalipun kaca tersebut pecah maka serpihannya cenderung tidak membahayakan lingkungan disekitarnya.
Nah untuk mendapatkan jenis kaca tersebut, anda dapat memesannya melalui Triaz. Bahkan jika anda masih ragu dan banyak pertanyaan yang belum terjawab. Maka bisa juga loh dikonsultasikan terlebih dahulu bersama Triaz. Yang sudah berpengalaman lebih dari 12 tahun dibidang perkacaan. Sehingga sudah banyak menangani berbagai permintaan client baik secara individu maupun perusahaan, yang portofolionya dapat anda lihat disini.
