Apa Itu Curtain Wall – Menelisik lebih dalam mengenai curtain wall, jika didefinisikan secara istilah ialah penutup dinding yang terdiri dari beberapa panel aluminium, kaca ataupun bahan lainnya guna dipasangkan di struktur kerangka yang terpisah dari structural utama bangunannya. Sehingga curtain wall dapat berguna sebagai dinding penutup pada sebuah bangunan untuk itu curtain wall sering disebut juga dengan nama “fasad”.
Fungsi tersebutlah yang menjadikan curtain wall mampu melindungi bangunan dari berbagai cuaca mulai dari hujan, suhu tinggi, terpaan angin bahkan hal yang ekstrim sekalipun seperti ledakan bom. Bayangkan saja jika sebuah bangunan tidak menggunakan curtain wall, maka lambat laun bisa merusak bangunannya. Maka daripada itu curtain wall hadir sebagai pelindung dari gangguan luar yang mampu ditahan agar struktur bangunan tetap bisa terlindungi.
Jenis konstruksi ini mudah dijumpai pada gedung-gedung bertingkat. Yang mana sudah menjadi hal umum jikalau kebanyakan gedung di Indonesia menggunakan material tambahan berupa curtain wall sebagai pelindung atau penguat bangunan. Mengingat Indonesia dikenal sebagai negara yang memiliki ragam cuaca, sehingga penggunaan curtain wall dirasa akan efektif.
A. Kelebihan Curtain Wall
- Memberikan perlindungan luar untuk bangunan secara maksimal
- Menciptakan efek lega pada sebuah bangunan
- Memberikan kesan view yang luas dari luar gedung
- Menghemat anggara dalam jangka panjang, sebab curtain wall dapat melindungan bangunan secara ekstra, sehingga dapat meminimalkan anggaran rekontruksi biaya perawatan akibat seringnya bangunan alami kerusakan.
- Dapat menimbulkan pencahayaan yang alami.
- Meminimalkan resiko kebocoran di celah-celah bangunan.
- Bisa mempercepat pelaksanaan sebuah bangunan.
B. Kekurangan Curtain Wall
Meski memiliki segudang kelebihan, curtain wall juga mempunyai beberapa kekurangan yang bisa jadi bahan pertimbangan anda sebelum memutuskan menggunakannya, diantaranya:
- Apabila kaca pecah, maka hal tersebut dapat membahayakan karna serpihannya akan jatuh dari ketinggian sehingga dapat mengenai makhluk hidup lain yang berada dibawah bangunan.
- Suhu diruangan dapat meningkat akibat adanya sinar matahari yang dapat dengan mudah menembus kaca.
- Kebutuhan akan AC jadi meningkat, hal tersebut dikarenakan bangunan jadi lebih mudah ditembus oleh matahari, yang menyebabkan suhu ruangan menjadi lebih panas.
C. Contoh Penggunaan Curtain Wall
Dengan mengetahui segala kelebihan dan kekurangannya, saatnya kita membahasa bangunan seperti apa saja yang cocok menggunakan curtain wall.
- Pasar modern alias pusat perbelanjaan seperti mall.
- Bank, tidak heran jika anda akan mudah menemukan banyak bank memiliki tirai kaca sebagai eksterior bangunannya.
- Showroom ataupun dealer.
- Ruko berukuran kecil seperti jenis 3 lantai.
- Kantor yang minimalis
- Gedung bertingkat, hal tersebut mudah ditemui dikawasan padat industry perkantoran yang rata-rata menggunakan curtain wall dengan kombinasi ACPnya.
D. Komponen Pembentuk Curtain wall
Layaknya eksterior lain, curtain wall mempunyai fasad yang terbuat dari rangkaian komponen utama pembentuknya seperti yang telah dilansir dari the constructor:
- Mullions (Tiang berdiri sebagai penopang kaca), yang mempunyai ketebalan beragam mulai dari 1,2 mm hingga 2 mm.
- Transom (Bagian aluminium yang mendatar ataupun melintang dibagian kontruksi). Terdapat 2 jenis transom yaitu frame dan frameless
- Anchor
- Vision Glass
E. Aneka Material Curtain Wall
Setidaknya terdapat 4 material yang umum digunakan untuk curtain wall, diantaranya:
- Kaca, penggunaan bahan kaca cukup digemari pada curtain wall karena material tersebut cukup fleksibel sebab spesifikasi dari ketebalan, warna kacanya sampai ke tingkat tembus cahayanyapun dapat ditentukan.
- Panel Logam, contoh material yang sering digunakannya ialah aluminium, tembaga atau baja anti karat. Hal tersebut lantaran kekuatan materialnya cukup baik guna menahan berbagai gangguan cuaca.
- Stone Veneer (Batu Alami), coraknya yang indah membuat batu alami cukup digemari untuk pengaplikasian curtain wall. Hanya saja bobot yang lumayan berat, membuat anda perlu mengeluarkan biaya tambahan untuk penahan agar frame yang dipakainya jadi lebih kuat.
- Fabric Veneer (Kain Veneer), poin unggul dari material yang satu ini adalah dari sisi pemasangannya yang cukup lebih cepat serta mudah dibandingkan dengan material lainnya. Tetapi jenis bahan fabric veneer ini kurang cocok bagi anda yang ingin menggunakan curtain wall dalam jangka waktu yang panjang.
F. Model Curtain Wall
Selain memiliki material yang beragam, curtain wall juga mempunyai beberapa model yang bisa anda sesuaikan dengan kebutuhan.
- Frameless System
Model frameless system akan memberikan kesan tidak nampaknya frame aluminium dari luar sisi bangunan, jadi hanya terlihat dari sisi dalamnya saja. Biasanya tipe ini disukai karna akan memberikan penampilan bangunan yang lebih minimalis dan clear.
Apalagi harga untuk tipe satu ini juga terbilang lebih murah, sebab hanya membutuhkan sedikit tonase aluminium. Namun sealent sebagai penguat kaca yang melekat pada transom dan mulionnya harus diganti secara berkala, sebab sealent memiliki masa pakai atau expirenya.
2. Frame System
Berbeda dengan frameless system, tipe frame system justru akan terlihat list aluminium pada sekeliling modul kaca, ataupun dibagian bawah dan atas dari kaca yang terpasang. Untuk itulah tipe satu ini lebih aman sebab adanya list pada sisi sekeliling kaca. Sehingga poin plusnya adalah dari segi sealentnya yang bisa bertahan lebih lama, jadi tidak perlu repot untuk cepat menggantinya.
Bahkan jikalau sealentnya sudah tak berfungsi lagi, hal itu tidak membuat si kaca akan copot lho. Sebab masih ada frame yang mampu menahan kacanya supaya tetap ditempatnya.
Note: Pergantian sealent dilakukan minimal 5 tahun sekali, tanda expirenya sealent adalah adanya kebocoran dibagian dalam ruangan. Sehingga lama-kelamaan bisa membuat bagian breket didudukan tiang rangkanya jadi keropos atau karatan.
3. Spyder System
Jika anda ingin membuat bangunan jadi lebih minimalis, maka spyder system lebih disarankan. Apalagi tipe rangkanya jauh lebih kokoh dengan penggunaan besi pipa sebagai rangka tiangnya. Sehingga jadi jauh lebih kuat dibandingkan aluminium. Keuntungan lainnya ialah bangunan bisa terlihat jadi lebih luas lho. Tapi ingat pada tipe ini anda memerlukan tempered, sebab kacanya perlu dilubangi guna fitting spidernya.
G. Harga Curtain Wall
Untuk harga tentu akan berbeda tergantung dari bahan serta ketinggian yang akan digunakan. Maka daripada itu resiko setiap bangunan harus dianalisis secara empiris dari konsultan arsitek dan perencana. Sebab anda perlu hati-hati dalam menggunakan curtain wall pada bangunan, sehingga minim resiko tapi besar manfaatnya.
Dari segi harga, secara umumnya dimulai dari rate Rp. 1.200.000 per m2. Harga tersebut termasuk yang paling murah dengan penggunaan kaca bening ketebalan 5 mm dengan rangka aluminium untuk bangunan yang 3 lantai.
Baca juga: Ketebalan Kaca - Jenis & Ukuran Standarnya
Nah, untuk itu apabila anda masih bingung dengan kualifikasi seperti apa yang anda butuhkan untuk curtain wall terutama dalam mencari kaca bangunan. Maka anda bisa berkonsultasi lebih dahulu dengan Triaz (Vendor & Supplier Kaca Tempered, Aluminium, Kaca Film & Cubicle Toilet). Karna dengan begitu anda bisa mendapatkan sesuai yang anda butuhkan. Demikian penjelasan mengenai apa itu curtain wall, semoga bermanfaat!