Apa Itu Etalase - Dalam dunia bisnis kata “etalase” bukanlah suatu hal yang asing. Yang mana secara umum dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) etalase merupakan tempat yang berfungsi untuk memamerkan barang-barang yang dijual. Nah, seiring perkembangan zaman, kata “etalase” mulai merambah keberbagai pengertian.
Dalam dunia onlineshop etalase merupakan fitur yang bertujuan untuk membantu penjual dalam memetakan produk sesuai kategori yang dibuat. Dengan kata lain etalase tersebut tidak membutuhkan benda secara fisik untuk memamerkan produk. Lalu apa itu etalase delam bisnis offline? Perbedaannya cukup jelas, yakni pada store offline etalase diartikan sebagai wadah yang biasanya terbuat dari kaca pelindung guna menaruh berbagai produk jualan untuk diperlihatkan kepada calon customer. Dimana hal ini menjadi penunjang daya tarik pembelian.
Untuk itulah, etalase menjadi unsur penting yang juga harus diperhatikan khususnya pada usaha offline, dimana setidaknya terdapat 5 tips memilih etalase yang cocok untuk toko.
- Sesuaikan Etelase Dengan Bisnismu

Setiap jenis bisnis memiliki kriteria penggunaan etalase yang berbeda, karena akan menyesuaikan fungsinya dengan kebutuhan produk. Misalnya saja anda menyamakan etalase untuk produk kosmetik, gadget dan makanan, tentu hal itu akan kurang efektif. Sebab ketiganya memiliki kebutuhan berbeda.
Seperti pada etalase kosmetik secara look saja akan lebih baik jika etalase tersebut aesthetic bahkan tidak melulu harus tertutup kaca, karna biasanya customer akan suka mencoba atau mengecek seksama produknya dan itu akan lebih ribet jika etalasenya full tertutup kaca. Selain itu, penambahan LED juga akan lebih menarik dan membuat kesan produk yang dijual ekslusif dan terjaga kebersihannya. Sedangkan pada etalase makanan, maka lebih cenderung full tertutup kaca, tujuannya agar hygienist dan tidak perlu ribet menambahkan LED, cukup sederhana asal displaynya rapih itu sudah ok.
Berbeda dengan etalase produk gadget, selain menambahkan LED, anda juga perlu menambahkan space untuk charge, tempat untuk aksesorisnya dan lain-lain.
2. Perhatikan Ukurannya

Setelah menentukan model etalase yang tepat, maka perhatikan pula ukuran etalasenya agar pas dengan store offlinemu, sehingga lebih menarik untuk dipandang, karna salah ukuran etalase bisa berpengaruh signifikan lho. Misalnya saja tokomu hanya tersisa space 2 meter untuk etalase, namun anda malah memesan 2,2 meter. Hal ini jelas bukan lagi memperburuk tampilan toko tapi juga jadi tidak bisa dipakai sebagaimana mestinya.
Nah, anda tidak perlu khawatir dengan tersedia atau tidaknya ukuran etalase ya, karna bisa banget dicustome kok, misalnya pemesanan di triaz ini sebab bisa free konsultasi sepuasnya sehingga hasilnya tidak akan mengecewakan. Terlebih triaz sudah dipercaya oleh banyak customer sejak tahun 2012 dan tenang aja pemesanan bisa dilakukan diseluruh Indonesia.
3. Perhatikan Bahan Materialnya

Ada beragam bahan material yang biasa dipakai untuk pembuatan etalase mulai dari alumunium, kaca ada pula dari seng atau kayu. Namun, banyak yang berpendapat untuk bahan paling the bestnya ialah berbahan stainless stell, karena selain bahannya yang bagus, nyatanya stainless stell akan memberikan kesan modern pada tokomu.
Lalu jangan lupa juga untuk memilih penopang berbahan besi sebab akan lebih kokoh, tentu dong anda gak mau etalasemu cepat goyah atau rusak, karna pasti akan repot dan menambah biaya lagi, jadi jika sekiranya produk yang akan didisplay cukup banyak, maka lebih baik memilih semua bahan kualitas terbaik meski terbilang agak sedikit lebih mahal, daripada harus keluar cost lebih banyak lagi akibat pemilihan diawal yang kurang tepat.
Nah, agar tampilan etalase lebih menarik, anda juga bisa loh untuk mewarnai penopangnya sesuai image yang ingin dibangun, dimana anda bisa pilih warna merah, orange atau kuning untuk produk makanan, sebab akan memberi kesan bahwa produk yang dijual menggugah selera dan menaikkan nafsu makan.
Sedangkan untuk bisnis kosmetik akan lebih cocok jika diwarnai hitam, ungu atau pink. Dimana hitam dan ungu cocok untuk anda yang ingin membranding produk sebagai barang yang eksklusif, sedangkan warna pink akan memberikan kesan feminim nan positif bagi pelanggan yang berkunjung.
Baca juga: Kelebihan dan kekurangan kaca
4. Carilah Harga Yang tepat

Ingat jangan asal beli! sebab anda harus cermat agar cost yang keluar sesuai dengan kualitas yang didapat. Selain memperhatikan bahan dan kredibilitasnya, anda juga bisa terlebih dahulu riset harga etalase toko dipasaran, apalagi zaman sekarang mudah sekali anda mendapatkan informasi soal harga.
Hal ini bertujuan agar tidak ada pihak manapun yang dirugikan, sehingga setelah mengetahui perbandingan harganya, hal lain yang bisa jadi faktor keputusan pemesananmu adalah dari segi kualitas yang ditawarkan, serta bagaimana profesionalitas toko tersebut.. Jadi anda bisa bijak mengambil keputusan, apakah dengan harga yang sama produk manakah yang setidaknya lebih baik dan sellernya lebih dipercaya.
Tentunya jangan pula langsung tergiur dengan harga murah yang bahkan jauh dari harga pasar, karna pastinya ada harga ada kualitas. Lebih baik keluar sedikit lebih banyak modal daripada harus double cost karna etalase yang dibeli rentan mengalami kerusakan. Karena hal tersebut akan merugikan secara waktu, tenaga dan materil. Jadi pilihlah harga standar yang memang sewajarnya dipasaran.
Apalagi untuk pemesanan online, tentulah harus perhatikan secara seksama mengenai ratingnya, pengalamannya serta apakah perusahaan tersebut mudah dihubungi atau tidak. Sebab respon seller juga menjadi hal penting untuk mengetahui profesionalitas dan kredibilitas. Nah ketiga hal tadi akan membantumu dalam memilih etalase toko secara cermat.
5. Cari Tahu Bagaimana Perawatannya

Point penting yang harus diperhatikan adalah pengetahuan mengenai cara perawatan etalase, sebab tiap jenis bahan etalase memiliki cara tersendiri untuk merawatnya. Lalu kenapa sih butuh dirawat? Karena jika etalase sudah mengalami kerusakan biasanya akan sulit diperbaiki sehingga membuatmu terpaksa merogok kocek lebih dalam lagi untuk perbaikan, berbeda jika sedari awal saja sudah dirawat maka akan meminimalisir kerusakan yang terjadi. Apalagi biaya perbaikannya tidak sedikit lho.
Memangnya gimana sih cara merawat etalase produk? Jadi untuk etalase berbahan stainless atau alumunium terbilang mudah untuk dirawat, yakni cukup dibersihkan saja dengan cara mengelap bagian yang kotor atau debu yang lebih maksimal lagi jika disertai cairan pembersih.
Sedangkan untuk etalase berbahan kayu, biasanya akan lebih sulit karna sifat kayu mudah keropos dan dimakan rayap , jadi jangan diletakkan ditempat yang sering terkena matahari, rajin lah membersihkan debunya, hindari etalase dari cairan, lalu gunakanlah coating (pelapis kayu), serta gunakan alas agar tidak mudah rapuh yakni bisa dengan menggunakan kain kesat disisi bawah etalase, hal ini juga bertujuan untuk melindungi lantai dari gesekan, serta membuat etalase lebih awet dan terpenting gunakanlah cairan anti rayap dan anti jamur, perlu diingat carilah obat anti rayap tersebut yang ramah lingkungan ya. Jadi double double manfaatnya, etalase terlindungi lingkungan juga aman.
Nah, bagaimana sekarang sudah jelas kan, apa itu etalase? Bahkan tips memilih etalase yan tepatpun sudah dishare, jadi semoga bermanfaat ya.