Jenis Kaca Buram – Pada umumnya jenis kaca yang sering dipakai orang untuk pintu rumah atau jendela adalah jenis float glass atau kaca bening. Berbeda untuk ruangan tertentu contohnya kamar mandi atau ruangan yang membutuhkan interior dengan pintu dan jendela tidak transparan atau tembus pandang. Maka, jenis kaca yang akan dipilih ialah jenis kaca buram.
A. Kelebihan Kaca Buram
Bukan tanpa alasan kaca buram dijadikan pilihan, sebab memiliki beberapa keunggulan dibandingkan kaca bening atau polos, berikut ini kelebihan kaca buram:
- Mengurangi bekas sidik jari, jenis kaca buram tidak meninggalkan bekas sidik jari meski sering tersentuh oleh tangan, hal ini menjadi point plus karena dengan begitu kondisi kaca jadi tidak mudah terlihat kotor.
- Menjaga privasi, keunggulan satu ini sudah jadi rahasia umum alasan orang memilih kaca buram. Lantaran kaca jenis ini membuatnya jadi tidak transparan, sehingga orang diluar dari ruangan berkaca buram, akan sulit melihat situasi apa yang berada di dalam ruangan tersebut. sehingga privasi pengguna akan lebih terjaga.
- Membuat tampilan jadi lebih ekstetik, selain memiliki keunggulan dari segi keamanan. Penggunaan kaca buram membuat tampilan interior yang terkesan lebih bagus dan elegan.
- Tidak memberikan efek glare atau pantulan. Hal ini disebabkan karena finishing kaca buram ialah jenis matt bukan glossy. Jadi kelihatannya lebih padat bukan memantulkan cahaya.
B. Jenis-jenis Kaca Buram
Dengan beragam kelebihan yang ditawarkan dari kaca buram, tidak heran jenis kaca tersebut menjadi incaran banyak orang. Namun ada baiknya jika anda ingin memasang kaca buram, ketahui terlebih dahululah jenis-jenis kaca buram, agar anda mengetahui kaca buram seperti apa yang cocok untuk anda gunakan.
- Jenis Kaca Frosted atau Es
Biasanya jenis kaca es ini sering diaplikasikan untuk pintu atau jendela kamar mandi, yang disebut juga dengan jenis kaca frosted. Secara visual kaca es sangat mudah untuk dikenali, sebab jenis kaca ini memiliki tekstur dengan pola tertentu disalah satu sisinya. Banyak juga orang menyebut jenis kaca ini dengan nama kaca indofigur.
Kaca es akan mengalami proses pembuatan yang disebut roll-out-process, dimana bahan baku kaca yang sudah dileburkan akan dialirkan melewati sepasang rol yang satu rolnya memiliki pola tertentu. Untuk itulah, disalah satu permukaan kaca akan tercetak pola sesuai dengan pola paa rol produksi.
Dengan adanya pola tertentu tadi membuat kaca es memiliki kesan dekoratif, efek pembayangan yang menari, efek pencahayaan serta mampu mereduksi silau secara maksimum. Sehingga secara efektif mampu menghalau panasnya matahari yang masuk ke dalam ruangan berkaca es.
2. Jenis Kaca Acid
Secara teknis kaca acid dinamakan dengan Acid Etched Glass, yang mana proses produksinya akan menggunakan proses kimia. Karena hal tersebutlah kaca acid memiliki permukaan yang lembut layaknya kain sutera.
Jika dibandingkan dengan kaca es, secara tampilan tentu sangat mudah dibedakan. Sebab permukaan kaca es terlihat lebih kasar dan memiliki pola ketimbang kaca acid yang permukaannya lebih terlihat halus dan tak memiliki pola tertentu.
Untuk itu, jenis kaca acid akan lebih cocok digunakan sebagai penyekat ruangan, pintu kaca shower kamar mandi, jendela kamar mandi ataupun pintu kamar mandi.
3. Jenis Kaca Motif
Sesuai namanya kaca motif memiliki pola tertentu, yang mana permukaannya memiliki warna matt atau doff. Proses produksinya sendiri agak berbeda dibanding kaca buram lainnya. Dimana efek buramnya didapatkan dari proses cetakan yang dipress kala adonan kacanya masih berbentuk cairan yang panas.
Jadi dapat disimpulkan jika efek buram yang diperoleh bukan karena adanya proses etsa (proses permukaan kaca), melainkan karena adanya motif atau pola pada kaca.
Kelebihan dari jenis kaca motif ialah dari segi kemudahan untuk pembersihan sehari-harinya, serta motif yang dimiliki juga bersifat permanen yang tidak mudah rusak. Oleh sebab itu, kaca motif cocok diaplikasikan sebagai pintu, penyekat ruangan, jendela rumah serta partisi interior ruangan.
4. Jenis Kaca Sandblast
Proses produksi kaca sandblast dilakukan dengan cara menyemprotkan angin dan pasir ke permukaan kaca, sehingga permukaan kaca tadi akan tergerus dan terlihat dingin atau frosty.
Akan tetapi, proses pembuatan secara sandblast ini sudah mulai ditinggalkan, karena pori-pori yang terbuka akibat dari proses penyemprotan pasir menjadi cenderung besar. Sehingga menimbulkan resiko menempelnya kotoran pada pori-pori tadi yang mempersulit proses pembersihan.
5. Jenis Kaca Moru
Kaca moru adalah salah satu dari jenis kaca bermotif serta bertekstur yang saat ini cukup trending dilingkup arsitektur dan desain interior. Hal itu dikarenakan, kaca moru memiliki beragam keunggulan, diantaranya:
- Motif garis-garis pada kaca moru memberikan efek elegansi. Serta kerapatan setiap garisnya dapat menimbulkan efek translucent (Tembus cahaya). Sehingga bayangan objek yang berada dibelakang kaca akan nampak samar-samar.
- Kaca moru lebih mudah dibersihkan, hal itu lantaran kaca jenis ini memiliki kerapatan yang tidak terlalu rapat, sebab biasanya kaca yang memiliki kerapatan cukup tinggi maka akan sulit pula untuk dibersihkan.
- Ketebalan kaca moru bisa mencapai 10 mm, sehingga apabila anda ingin menggunakan jenis kaca moru ini dengan ukuran besar, tentu tidak jadi masalah.
6. Jenis Kaca Raindown
Kaca raindown juga salah satu jenis kacabermotif, yang sesuai namanya kaca ini memiliki motif yang seolah-olah seperti sedang turun hujan. Salah satu keunikannya inilah yang membuat kaca raindown jadi populer dikalangan arsitektur, desain interior serta pelaku industry kaca.
Baca juga: Kaca Tempered – Pengertian, Ketebalan, Keunggulan dan Harganya
C. Kekurangan Kaca Buram
Nah setelah mengetahui beragam keunggulan serta jenis kaca buram, rasanya akan kurang pas jika tidak membahas mengenai kekurangan kaca buram, untuk itu berikut pemaparannya:
- Kaca buram tidak dapat dipotong serta diproses ulang. Sebab kaca buram hanya bisa diproses ke dalam bentuk yang diinginkan selama proses produksinya, yang kemudian akan ditempa.
- Bisa meledak sendiri jikalau perbedaan suhu amatlah berubah. Tapi, disatu sisi kaca buram memiliki kekuatan yang lebih kuat dibanding kaca biasa loh.
- Tidak dapat digunakan sebagai cermin, sebab kaca buram biasanya memiliki ketidakrataan pada permukaan kacanya serta terdapat sedikit pengurangan ketebalan.
D. Cara Merawat Kaca
Bagi anda yang sudah memutuskan penggunaan kaca sebagai interior tambahan di rumah atau kantor. Maka berikut ini akan diulas pula bagaimana cara merawat kaca dengan benar.
- Siapkan alat berikut dengan produk kebersihan agar saat membersihkan kaca akan jadi lebih mudah. Adapun alat-alat yang dimaksud meliputi kain lap micro fiber, wiper pembersih kaca, vacuum cleaner, kuas serta wipol spray agar bisa membasmi kuman. Jadi sebelum melap kaca ada baiknya anda, semprotkan terlebih dahulu wipol spray lalu diamkan beberapa saat, setelah itu barulah dilap dengan kain yang kering.
- Bersihkanlah kaca saat cuaca mendung apalagi untuk kaca yang berada di luar rumah. Lantaran cuaca panas bisa membuat larutan pembersih kaca jadi cepat mengering, sehingga dikhawatirkan dapat menimbulkan noda yang membandel.
- Mulailah proses pembersihan kaca dari atas ke bawah supaya kotorannya mengalir ke bawah, sehingga akan mempermudah proses pembersihan sampai tuntas.
Demikian pemaparan mengenai jenis kaca buram, yang cukup lengkap dibahas pula mengenai kelebihan, kekurangan serta cara perawatan kacanya. Untuk itu, jika anda berminat pada salah satu jenis kaca yang sudah dipaparkan, maka anda bisa percayakan pemasangannya pada Triaz. Sebab kami merupakan vendor & supplier kaca tempered, aluminium, kaca film dan cubicle toilet. Yang sudah beroperasi sejak 2012 dan dipercaya oleh banyak project dari perusahaan besar. Bahkan anda bisa konsultasi sepuasnya sebelum pembelian loh. Tunggu apalagi pesan sekarang dan dapatkan service pelayanan terbaik.