Ketebalan Kaca - Jenis & Ukuran Standarnya

Ketebalan Kaca – Sejatinya kaca memiliki peranan tersendiri dalam dunia konstruksi bangunan. Untuk itu, bagi yang belum memiliki pengalaman dibidang konstruksi bangunan. Maka hal wajar jika kurang memahami mengenai jenis ataupun ketebalan kaca. Sebab, masing-masing kebutuhan maka akan beda pula kaca seperti apa yang harus digunakan agar sesuai. Seperti untuk kebutuhan dinding kolam, kamar mandi hingga konstruksi bangunan lainnya yang memang membutuhkan kaca.

Karena anda akan kesulitan menghitung berapa lembaran kaca yang dibutuhkan, jikalau anda sendiri tidak mengetahui ukuran stander dari setiap jenis kaca. Nah, selain akhirnya anda bisa tahu berapa lembar kaca yang akan dibutuhkan. Melalui hal tersebut pula lah anda bisa memperkirakan biaya yang keluar dalam proses konstruksi. Apalagi ketebalan kaca yang berbeda akan berpengaruh pula dengan harga dari kaca tersebut. bahkan selain pada harga ketebalan kaca akan berpengaruh pada gaya jendela kaca patri yang akan dipasang.

Oleh karena itu, pada kesempatan kali ini akan diulas mengenai berbagai ketebalan serta ukuran kaca yang secara umum beredar dipasaran.

1. Ketebalan dan Ukuran Kaca Polos

Jenis kaca polos dikenal juga dengan nama kaca transparan, kaca bening ataupun floating glass. Secara popularitas kaca jenis polos termasuk yang banyak digemari karena memiliki beragam ukuran. Dimana jenis kaca satu ini sering anda jumpai pada perabot rumah tangga, kerajinan atau hiasan, lukisan hingga jendela. Berikut ukuran dan ketebalan kacanya.

2. Ketebalan dan Ukuran Kaca Cermin

Kaca cermin sering disebut juga dengan kaca reflektif, kaca stropsol ataupun mirror glass. Jenis kaca satu ini sering anda temui pada kaca pintu, jendela serta curtain wall. Untuk ukuran yang standar pada jenis kaca cermin hanya tersedia dibeberapa ketebalan dan ukuran, seperti pada tabel di bawah ini

3. Ketebalan dan Ukuran Kaca Es

Jenis kaca es biasanya digunakan untuk keperluan dekoratif. Karena amat berfungsi dalam membuat cahaya menjadi lembut kala masuk ke ruangan, sehingga menciptakan nuansa yang indah. Untuk itulah, jenis kaca es memang tidak terlalu banyak digunakan sehingga umumnya hanya tersedia 2 ketebalan dan ukuran saja.

4. Ketebalan dan Ukuran Kaca Warna

Kaca warna atau tinted glass (kaca panasap) amat berbeda dengan kaca es. Dimana kaca warna cukup digandrungi untuk penggunaan pada area pertokoan dan perkantoran. Hal ini dikarenakan, kaca warna mampu menyerap panas secara efektif sehingga populer digunakan sebagai kaca jendela dengan ukuran yang cukup besar. Pemasangan kaca warna biasanya diharapkan bisa memberikan sensasi lebih dingin daripada penggunaan kaca biasa.

Oleh karena kepopulerannya inilah, jenis kaca warna memiliki beragam ketebalan dan ukuran yang cukup bervariasi berikut dengan ragam warnanya. Dimana semakin gelap warnanya maka ketebalan kacanya semakin tebal. Hal tersebut dikarenakan dapat menyerap panas dengan jauh lebih efektif dibanding tebalnya yang tidak terlalu. Nah, jenis ketebalan juga berpengaruh terhadap harga dari kaca warna. Berikut beberapa ketebalan dan ukuran secara umum untuk kaca warna

5. Ketebalan dan Ukuran Kaca Tempered

Kaca tempered memiliki keunggulan yang amat bermanfaat, sebab jenis kaca ini memiliki kekuatan dan ketahanan yang sangat baik. Bahkan bisa 4 hingga 5 kali lipat lebih baik dibandingkan kaca biasa. Hal itu dikarena proses pemanasan pada kaca temperedlah yang membuatnya hingga memiliki ketahanan terhadap benturan. Untuk itu, kaca tempered umum dipasang pada area yang membutuhkan keamanan lebih.

Bahkan saat mengalami pecah saja, kaca tempered tidak menimbulkan serpihan kaca terlalu kecil yang bisa melukai orang disekitar. Hal inilah yang menyebabkan kaca tempered memiliki ketebalan yang cukup tinggi pula dibanding kaca lain pada umumnya. Dimana semakin tebal kaca tempered maka akan semakin pula kekuatan dari kacanya.

Sedangkan dalam hal lebar dan ukurannya, kaca tempered umumnya hanya memiliki 1 ukuran yang standar. Namun tenang saja sebetulnya anda juga masih bisa memesan berdasarkan kebutuhan alias mengcustomenya. Tetapi biasanya akan ada biaya tambahan dalam pemesanan yang dicustome kisarannya pun beragam mulai dari 10-30%.

Baca juga: 6 Jenis Kaca Tempered – Kelebihan & Kekurangannya

6. Ketebalan dan Ukuran Kaca Laminasi

Kaca laminasi sebetulnya hampir setipe secara fungsi dengan kaca tempered. Sebab jenis kaca satu ini juga cocok untuk area yang memang membutuhkan keamanan extra. Dimana biasanya anda dapat menjumpai penggunaan kaca laminasi pada skylight alias jendela kearah langit, atap kaca, kolam renang dan lain sebagainya.

Sesuai namanya, kaca laminasi dibuat dari lembaran kaca yang lebih dari satu, biasanya terdapat 3 lapisan. Yang kemudian lapisan tersebut dijadikan satu. Untuk komposisi yang umum dipakai ialah 2 lembar kaca yang polos beserta lembaran PVB yang berada ditengahnya.

Nah lapisan PVB tadi akan berguna agar kaca bisa tetap menempel pada tempatnya meskipun pecah. Sehingga kaca tersebut tidak akan tercecar kemana-mana apabila sampai pecah, jadi tetap aman.

Sama halnya dengan jenis kaca tempered, untuk kaca laminasi sendiri hanya mempunyai 1 ukuran yang standar untuk panjang dan lebarnya. Sehingga bagi pemesan diatas ukuran standar biasanya akan dikenakan biaya tambahan.

Dari penjabaran mengenai ketebalan kaca serta ukuran dan jenisnya, maka anda perlu mengetahui terlebih dahulu ukuran kacanya dalam menyusun anggaran biayanya. Jadi semoga penjelasan dalam artikel ini dapat bermanfaat. Hal terpenting lainnya adalah jika memang pembahasan kali ini dirasa masih kurang, maka anda bisa berkonsultasi lebih lanjut dengan Triaz (Vendor & Supplier Kaca Tempered, Aluminium, Kaca Film & Cubicle Toilet) yang sudah dipercaya oleh banyak perusahaan besar untuk mengerjakan berbagai proyek penting sejak tahun 2012. Jadi tunggu apalagi urusan kaca dan cubicle toilet percayakan saja pada Triaz.

sumber referensi: mostly brain dump & rumah.com