Pemasangan Pintu Kaca – Sepintas memasang pintu adalah suatu hal yang amat mudah dilakukan. Tetapi pada prakteknya masih banyak yang melakukan hal kurang tepat saat pemasangan, sehingga membuat pintu yang terpasang mudah alami kerusakan.
Nah sebelum membahas lebih lanjut sebenarnya apa sih pintu kaca itu? Jadi secaraharfiah pintu kaca diartikan sebagai daun pintu yang materialnya terbuat dari kaca, baik itu kaca aluminium, frameless ataupun bingkai kayu. Biasanya pintu kaca dengan frame aluminium memiliki kelebihan dari segi keringanan beratnya dan juga terbilang murah. Ditambah materialnya termasuk yang anti rayap serta dapat tahan dikondisi iklim tropis seperti di Indonesia.
Jika berbicara masalah ketebalan kaca maka hal itu bisa disesuaikan dengan rangkanya. Nah supaya ada celah antara rangka aluminium dengan kaca, maka akan diisi dengan karet ataupun gasket yang fungsinya menjadi peredam getaran. Dimana hal tersebut cukup efektif untuk meminimalisir terjadinya peristiwa kaca yang mudah pecah apabila ada getaran ataupun terjadi pemuaian akibat sinar matahari yang panas.
Nah, untuk itu pada kesempatan kali ini akan dibahas mengenai bagaimana memasang pintu kaca serta tips yang dapat anda lakukan sebelum membeli pintu kaca.
A. Tips Membeli Pintu Kaca
- Memilih terlebih dahulu jenis kaca untuk pintunya, umumnya banyak orang memilih menggunakan jenis kaca yang tembus pandang sebagai material pintu. Padahal sebenarnya ada beberapa jenis kaca yang bisa anda jadikan pilihan diantaranya: kaca tekstur atau kaca motif. Nah jenis kaca seperti itu akan memberikan efek privacy dan estetika pada ruangan. Adapun jenis kaca tembus pandang lain yang bisa anda jadikan pilihan ialah jenis kaca crystal serta extra clear. Nah penggunaan kedua jenis kaca tersebut akan memberikan kesan lebih mewah sebab jadi tidak terkontaminasi dengan adanya warna hijau. Namun, apabila anda penyuka jenis kaca buram atau istilah lain menyebutnya kaca frosted glass. Maka akan cocok untuk menggunakan kaca acid frosted glass yang memiliki ragam warna dan amat cocok dikombinasikan sebagai interior dengan frame kayu.
- Memperhatikan sistem buka dan tutup pintu kaca, nah dalam hal ini anda harus mempertimbangkan ingin menggunakan model pintu seperti apa untuk membuka dan menutupnya, dimana setidaknya ada 3 jenis yang bisa dijadikan pilihan yaitu model pintu sliding, swing hingga folding. Dari ketiga model tersebut masing-masing memiliki kelebihan dan kelemahannya masing-masing.
- Memilih besaran frame pintu, jika anda memilih menggunakan frame pada pintu kaca anda entah itu bingkai kayu atau aluminium. Maka anda perlu memperhatikan ukuran daun pintu dengan modulasi framenya. Jadi anda harus memastikan bahwa modulasi frame tersebut berukuran pas. Hal ini bertujuan untuk memaksimalkan fungsinya. Nah untuk itu anda perlu mengkonsultasikan lebih lanjut pada kontraktur yang sudah berpengalaman, dimana anda bisa lho berkonsultasi dengan Triaz.
B. Jenis Kaca Untuk Pintu
- Kaca tekstur, jenis yang satu ini dikenal akan tampilannya yang indah serta sifat transparansinya. Tidak mengherankan jika jenis kaca ini dijadikan sebagai material untuk partisi ruangan. Sebab akan memberikan kesan yang unik.
- Kaca laminasi, jenis kaca ini mengalami proses laminasi sehingga memiliki ragam motif dan warna, bahkan bisa pula anda custome sesuai kebutuhan. Nah proses laminasinya sendiri biasanya akan menggunakan setidaknya 2 lembar bahan kaca.
- Kaca buram, jenis permukaan kaca ini amatlah halus dan juga mempunyai efek tampilan seolah-olah buram. Sehingga menjadikannya menarik serta eksklusif. Dimana dengan permukaan yang halus itulah menjadi keuntungan tersendiri sebab anda jadi mudah dalam membersihkan dan merawatnya. Sedangkan dari segi transparansi terdapat dua jenisnya yaitu solid dan transparan. Jikalau anda memilih penggunaan kaca buram yang solid maka direkomendasikan untuk menggunakan jenis kaca tersebut dikedua sisi.
Baca juga: Jenis Kaca Buram - Fungsi, Kelebihan dan Perawatannya
C. Cara Memasang Pintu Kaca
a. Pemasangan Pada Penggunaan Floorhige
- Langkah awal ialah dengan memasang terlebih dahulu floor hinges dengan cara membobol bagian lantai yang sejajar dengan permukaan laintainya. Nah selain anda harus membobok dibagian dudukan floor hinges, anda juga harus membobok bagian lain seperti dudukan kuncinya supaya pintu tersebut bisa mengunci dengan baik. Sedangkan untuk jarak antara floor hinges dengan tiangnya berkisar 1-1,5 cm. Hal itu lantaran agar pintu kaca bingkai bisa ditutup maupun dibuka dengan sempurna.
- Lalu pada bagian engsel di ukuran dan posisinya harus mengikuti ukuran serta posisi dari floor hinges. Dimana engsel dibagian atas haruslah tegak lurus dengan floor hingesnya.
- Jika engsel dan floor hinges sudah terpasang, jangan lupa untuk memasang patch fitting dibagian frame pintu kaca bawah dan atas pada bingkai pintunya serta pasang pula anak kunci dibagian ujung dari bingkai pintu kaca.
- Apabila semuanya sudah tepasang anda bisa menyesuaikan dudukan pintu kaca bingkai yang posisinya diatas floor hinger dengan pintu suoaya bisa berfungsi dengan baik.
- Selanjutnya anda dapat mengetes kinerja dari pintu tadi, seperti apakah sudah sempurna saat dibuka dan ditutup. Anda juga perlu memperhatikan kelurusan dibagian daun pintu yang satu dengan bagian lainnya disaat anda membuka dan menutupnya, kira-kira apakah kedua daun pintu tersebut mampu berhenti dititik yang sama.
- Apabila anda menemukan ketidak sesuaian, maka solusinya tergantung dari permasalahan yang ada, seperti jika tida sesuai diantara dindingnya dengan daun pintu. Maka anda bisa menyesuaikan dibagian patch fittingnya. Sebab disana anda bisa mengatur baut yang fungsinya sebagai pengatur dan pengikat dari daun pintu kaca. Nah berbeda lagi jika permasalahannya ada pada ketidak sejajaran diantara dua daun pintu disaat anda menutupnya. Maka anda bisa memperbaikinya dengan menyesuaikan bagian floor hinges. Sebab disana akan ada baut yang bisa juga mengatur daun pintu kacanya entah dari sisi ketinggian, kecepatan menutup hingga tingkat kemiringannya.
b. Pemasangan Pada Penggunaan Engsel Kupu-kupu
- Pertama, pasang terlebih dahulu engsel kupu-kupu di sisi bingkai pintu dengan menyekrupnya supaya jadi merekat kuat, sehingga anda harus pastikan bahwa engselnya tidak goyah ya.
- Selanjutnya barulah pasang handel pintu di bingkai pintu kaca, selanjutnya anda bisa memasangnya pada anak kunci dengan cara melubangi dahulu bingkainya supaya silinder anak kunci tadi bisa masuk ke dalam bingkai.
- Kemudian anda dapat memasang pintu kacanya dengan cara merekatkan engsel pintu pada di dinding ataupun tiang. Jangan lupa untuk selalu memastikan jika engsel kupu-kupunya merekat kuat.
- Sebagai langkah finishing anda bisa melakukan tes kinerja pada pintu yang barusan dipasang, tujuannya untuk memastikan apakah pintu sudah terpasang dengan sempurna baik saat dibuka ataupun ditutup. Anda juga harus memperhatikan bagian daun pintu apakah sama lurus dengan daun pintu lainnya sehingga saat dibuka dan ditutup keduanya dapat berhenti dititik yang sama.
Dibanding anda repot dalam memilih jenis kaca serta frame seperti apa yang cocok untuk pintu kaca anda berikut pemasangannya. Maka pilihan tepat bagi anda untuk menggunakan jasa dari Triaz (Vendor & Supplier Kaca Tempered, Aluminium, Kaca Film & Cubicle Toilet). Dimana kami sudah dipercaya oleh banyak perusahaan serta individu sejak tahun 2012. Jadi tunggu apalagi, butuh pintu kaca ingat Triaz.
