Cara Membuat Etalase Kaca Sendiri – Etalase diartikan sebagai wadah yang menjadi tempat penyimpanan barang berupa produk untuk dipamerkan kepada calon customer. Untuk itu, etalase umum ditempatkan pada bagian depan sebuah toko. Dimana material utama etalase ialah berbahan kaca, sebab karakteristik transparansinya dibutuhkan supaya produk dapat terlihat jelas oleh calon pelanggan. Sehingga diharapkan akan menimbulkan ketertarikan mereka untuk membeli.
Namun, sebenarnya penggunaan etalase bukan hanya untuk urusan bisnis saja. Akan tetapi bisa juga digunakan untuk keperluan rumah tangga yang bahannya juga beragam selain kaca dan aluminium. Ada juga yang terbuat dari kayu jati. Secara harga etalase yang berbahan aluminium biasanya lebih murah dibandingkan yang terbuat dari kayu jati. Tetapi tidak usah khawatir dari segi ketahanan etalase aluminium cenderung lebih awet daripada yang kayu. Sebab aluminium bukan tipe bahan yang mudah lapuk oleh waktu dan binatang.
Nah, bagi yang tidak mempunyai waktu cukup. Tentu membeli produk etalase secara langsung lebih efisien. Namun, bagi beberapa orang akan mempertimbangkan biaya sehingga lebih memilih untuk membuatnya sendiri. Yang tidak jarang dapat berguna sebagai produk bisnis kelak. Untuk itu, berikut ini akan dijelaskan lebih detail mengenai cara membuat etalase kaca sendiri.
Baca juga: Apa Itu Etalase
1 Perkiraan Biaya Pembuatan Etalase
Jika anda membeli langsung tipe etalase kualitas standar dengan tinggi berkisar 105 cm, lebar sekitar 4 9,5 cm. Maka setidaknya anda harus mengeluarkan biaya pembelian etalase berkisar 1,6 jutaan rupiah. Lalu, jika anda ingin membuat tipe etalase berkualitas sedang maka estimasi biaya minimal bisa mulai dari 1,8 jutaan. Sedangkan untuk membuat etalase berkualitas baik setidaknya biaya yang dibutuhkan berkisar 1,9 jutaan rupiah.
Nah, biaya tersebut akan berbeda jika etalase yang anda miliki dibuat langsung secara mandiri. Yang rincian alat dan bahannya sebagai berikut:
- Spandriel
- Hollow dengan menggunakan 4 varian
- Roda
- Gulungan
- Kunci
- Karet
- Spigot
- Baut
2. Proses Pembuatan Etalase Kaca
- Untuk proses pembuatannya etalase yang memiliki tinggi 100 cm dengan lebar 45 cm dan panjang 100 cm. maka langkah yang perlu dilakukan bisa dengan cara seperti berikut:
- Siapkan terlebih dahulu spandriel yang panjangnya berkisar 600 cm, kemudian potonglah menjadi dua bagian yang masing-masing bagian berukuran 0,95 cm. Barulah potong kembali menjadi 2 bagian sampai berukuran 0,38 cm
- Kemudian potong hollow yang berukuran 1x1 menjadi 4 buah yang masing-masing memiliki panjang 0,95 cm yang nantinya akan dipasang sebagai tiang disudut 4 sisi. Barulah potong kembali menjadi 2 buah berukuran 100 cm dan 2 buah lagi menjadi 0,45 cm untuk bagian sisi sudut atasnya.
- Setelah itu potong hollow yang berukuran ½ X 1 menjadi 6 buah yang masing-masing berukuran 0, 95 cm. Barulah potong kembali sebanyak 6 berukuran 0,38 cm.
- Siapkan juga penyambung atau disebut juga spigot yang menghubungkan antar item tadi, lalu potong menjadi 26 buah berukuran 0,25 cm.
- Lalu siapkan mata bor yang berukuran 2,5 mm serta alat bor listriknya, jika sudah baru anda bisa langsung lakukan proses pengeboran.
- Kemudian siapkan sekrup yang ukurannya berkisar 6 3/8.
- Barulah anda dapat memasangkan hollow sebagai bagian dari 4 tiang yang sudah terpotong, lalu jangan lupa paskan ukurannya. Setelah pasang spigot yang berukuran sama dengan spandriel yang tadi dipotong.
- Apabila pemasangan 4 tiang yang sudah diberi spigot serta sudah terhubung antar itemnya. Barulah anda dapat memasang holow untuk bagian sudut atasnya sebanyak 4 holow. Setelah itu anda dapat memotongnya kembali dengan posisi yang berdiri dan kemiringannya berkisar 45 derajat. Nah keempatnya itu dapat disambungkan menggunakan spigot disetiap sudutnya. Sehingga nantinya akan menjadi persegi panjang yang berukuran 45 x 100
- Jika sudut bagian atasnya sudah rampung disambung. Maka gunakan kembali 4 holow tiang disudut yang sudah anda buat. Jangan lupa untuk rekatkan dengan spandriel pada keempatnya. Sehingga akan menjadi seperti kubus berukuran 45 x 100 x 100.
- Kemudian bagian sudut atasnya bisa anda pasangkan dengan holow yang berada di 4 sisi, selanjutnya jangan lupa untuk disekrup secara perlahan.
- Apabila semua proses sudah dilakukan maka langkah selanjutnya anda dapat membuat persegi balok 100 cm, dengan lebar 45 cm dan panjangnya 100 cm. Nah, dalam tahapan ini anda bisa langsung memasang kaca sebagai pelengkapnya.
3. 6 Tips Memilih Etalase
- Apabila pada akhirnya anda merasa ribet dengan segala proses pembuatan etalase. Maka anda dapat membelinya langsung dengan mempertimbangkan beberapa hal berikut:
- Sesuaikan etalase anda, sebab masing-masing bidang memiliki model etalase yang berbeda. Contoh untuk anda yang akan berbisnis dibidang teknologi seperti gadget. Maka diperlukan etalase yang turut menambahkan LED serta tempat untuk bisa mencharge beserta tempat untuk aksesoris lainnya. Supaya lebih terkesan proper, profesional dan elegan.
- Perhatikan ukurannya, agar sesuai dengan tempat untuk menaruh etalase sehingga tidak kesempitan yang menyulitkan etalase terpasang dengan baik. Untuk itu, anda memerlukan pengukuran terlebih dahulu sebelum membeli
- Perhatikan bahan materialnya, lebih memilih aluminium atau kayu, keduanya memiliki keunggulan dan kekurangan masing-masing. Aluminium memang lebih awet namun bahan kayu akan memberi kesan lebih kokoh. Jadi silahkan pilih sesuai kebutuhan anda.
- Carilah harga yang tepat, yakni dengan membuat riset terlebih dahulu agar anda tahu harga wajar secara umumnya itu seperti apa. Tentu hal ini akan mengurangi keboncosan, serta dengan mengetahuiharga tersebut anda jadi memiliki perencanaan yang baik agar bisa menyesuaikan budget dengan jenis atau model etalase yang akan dibeli.
- Lakukan perawatan etalase secara rutin, dengan rajin membersihkannya.
4. Tips Merawat Etalase
Jika anda sudah mempunyai etalase baik yang dibuat sendiri ataupun yang dibeli langsung. Nah keduanya tetap saja memerlukan perawatan berkala. Dimana setiap bahannya mempunyai cara tersendiri untuk merawatnya.
Etalase penting untuk dilakukan perawatan sebenarnya bukan tanpa alasan. Hal ini didasari karena jika etalase mengalami kerusakan nah proses perbaikannya justru akan sulit yang pada akhirnya membuat anda dapat merogok kocek pengeluaran lebih besar. Daripada sedari awal anda sudah merawatnya. Sebab hal demikian akan meminimalisir adanya kerusakan yang dapat terjadi.
Lalu bagaimana cara merawat etalasenya? Pertama, untuk yang berbahan aluminium atau stainless steel kedua bahan ini terbilang cukup mudah dibersihkan. Yakni hanya peru dilap saja pada bagian yang berdebu dan kotor salah satu cara ampuhnya bisa disertai penggunaan cairan pembersih ya.
Sedangkan untuk etalase bahan lainnya seperti kayu. Biasanya perawatannya akan lebih ekstra karena pada dasarnya kayu mempunyai karakteristik yang mudah keropos hingga dilapuk dimakan rayap. Untuk itu pantang jika anda sering letakkan etalase kayu ditempat yang langsung terkena sinar matahari yang justru dikhawatirkan akan mempercepat usia kayu menjadi rapuh. Selain itu, anda disarankan untuk lebih rutin lagi membersihkan debu, hal terpenting lainnya ialah sebisa mungkin hindari etalase dari cairan, dan sebagai pelindung ekstra anda dapat menggunakan pelapis kayu atau disebut juga coating.
Antisipasi lainnya bisa dengan menggunakan alas dibagian bawah etalase supaya tidak mudah keropos. Yang mana alas tersebut dapat berupa kain yang kesat. Dimana akan memberikan manfaat lain agar tidak terjadi gesekan langsung antara etalase dengan lantai sekaligus membuat etalasenya jadi lebih awet. Nah tidak kalah penting adalah penggunaan cairan anti rayap serta anti jamur. Karena kayu rentan lapuk oleh binatang seperti rayap yang ujung-ujungnya dapat keropos ataupun berjamur. Tetapi perlu diingat ya untuk mencari jenis cairan yang ramah lingkungan agar proteksi etalasemu terjaga, lingkungan juga tetap aman.
Demikian penjelasan mengenai cara membuat etalase kaca sendiri, tips memilih etalase serta cara merawatnya. Semoga bermanfaat.
