Cara Memotong Kaca Tempered – Sebelum jauh membahas bagaimana cara memotong kaca tempered, nampaknya jenis kaca satu ini masih terdengar awam bagi beberapa orang. Untuk itu, terlebih dahulu akan dibahas mengenai pengertian dari kaca tempered, yang singkatnya diartikan sebagai kaca pengaman yang memiliki ketahanan serta kekuatan lebih dari kaca pada umumnya. Karena kaca tempered diproses melalui percampuran bahan kimia. Bahkan keunggulan lain dari jenis kaca ini ialah jika mengalami pecah, maka pecahannya tersebut tidak membahayakan orang sekitar, sebab bentuknya tumpul mirip kerikil.
Lalu jika memang kaca tempered sekuat itu, apakah bisa kaca tempered dipotong? Jawabannya tentu bisa, tapi menggunakan laser pemotong yang khusus. Nah, adapun cara yang dapat dilakukan untuk memotong kaca tempered yaitu bisa dengan mengail kacanya lebih dulu, dimana hal ini akan melibatkan pemanasan kaca hingga berkisar 900 derajat F atau 538 derajat celcius, lalu kaca akan dibiarkan mendingin selama kurang lebih 8 jam.
Proses tersebut dinamakan dengan annealing yang sangat efektif guna membuat kaca yang tadinya kuat menjadi lemah sehingga mudah untuk dipotong. Sehingga ada baiknya proses tersebut kamu serahkan pada yang lebih professional, jika tidak memiliki alat khusus seperti tungku pemanas kaca (kiln). Nah, untuk lebih jelasnya, berikut ini pemaparan lengkap mengenai cara memotong kaca tempered.
- Carilah Tungku Untuk Proses Annealing
Proses Annealing perlu dilakukan sebagai langkah awal untuk melemahkan sifat kaca, sehingga dapat dipotong. Ketika proses ini berlangsung maka panas dari tungku akan menyebar hingga mengenai titik tekan, sehingga daya penguatan kaca akan melemah. Nah, keberadaan dari titik tekan inilah yang akan membuat kaca pecah jadi serpihan kecil kala dipotong.
2. Letakkan Kaca Tempered Pada Wadah Anti Panas
Setelah menyiapkan berbagai alat yang dibutuhkan terutama tungku, maka lebih dahulu letakkanlah kaca tempered tadi ke wadah anti panas, lalu jangan lupa untuk memasukkan air hangat secukupnya, hingga merendam seluruh permukaan kaca.
3. Panaskan Kaca Yang Sudah Terendam Air Kedalam Tungku Selama 30 Menit
Agar kekuatan kaca melemah, maka pada proses annealing ini suhu yang diatur pada tungkupun cukup tinggi yakni minimal 468 derajat celcius. Sedangkan durasi dalam memanaskan kacanya bergantung pada ukuran kaca yang sedang dipanaskan. Namun secara umumnya kaca akan dipanaskan selama kurang lebih 30 menit. Hal yang perlu diperhatikan antara lain:
- Untuk kaca jenis bullseye, effetre dan lauscha maka panaskanlah pada suhu 504 derajat celcius, lalu kaca borosilicate panaskan pada suhu 566 derajat celcius, sedangkan kaca satake ada baiknya dipanaskan disuhu 477 derajat celcius.
- Pada lembaran kaca yang ukurannya kurang dari 2,5 cm durasi pemanasannya berkisar 20 menit, hal ini dilakukan agar kaca mudah dipotong. Sedangkan untuk kaca yang ukuranya lebih besar maka panaskanlah kaca sambil merendamnya selama 8 jam.
- Hal ini berbeda untuk ukuran kaca yang beratnya mencapai 45 kg maka durasi untuk memanaskannya bisa membutuhkan waktu berbulan-bulan.
4. Dinginkan Kaca Hingga Berada di Titik Regang
Jika memang anda tidak mengetahui jenis kacanya apa, maka anda dapat menurunkan suhu hingga 427 derajat celcius. Adapun temperatur yang cocok untuk proses pendinginan pada kaca jenis satake yaitu berkisar 399 derajat celcius, dengan durasi 2 hingga 3 jam. Ada beberapa hal yang juga perlu diperhatikan:
- Jika anda menurunkan suhu kaca terlalu cepat, maka hal ini akan menambah tekanan sehingga kekuatan kaca semakin melemah.
- Titik renggang sendiri merupakan titik kala temperatur saat tekanan dalam kaca menurun, maka selepas suhunya turun dibawah titik tersebut, kaca menjadi stabil dan tidak mudah hancur.
5. Keluarkan Kaca Dari Tungku Setelah Proses Pendinginan
Setelah melakukan proses pendinginan berkisar 2 hingga 3 jam, maka keluarkanlah kaca dari tungku. Namun, anda tetap perlu berhati-hati karena kondisi kaca masih panas. Sehingga anda harus menggunakan penjepit khusus untuk mengeluarkan kaca dari tungku. Jangan lupa juga untuk memakai sarung tangan tebal ya. Setelah itu baru letakkan kaca di rak pendingin dan diamkan selama semalaman. Mengapa perlu didiamkan kembali? Alasannya karena memotong kaca dikondisi yang masih panas bisa menyebabkan luka serius.
Sekilas bagian permukaan kaca luarnya nampak sudah dingin, tapi ingatlah bahwa itu hanya bagian luar saja tidak dengan dalamnya, sehingga anda jangan terkecoh lalu tergesa untuk memotongnya. Sebab mendinginkan kaca perlahan akan mencegah terjadinya penumpukan tekanan agar lebih mudah dipotong.
6. Bersihkanlah Permukaan Kaca
Bersihkan bagian kaca dengan menyemprotnya menggunakan cairan pembersih jendela sebanyak 4 hingga 5 kali, lalu seka hingga kering menggunakan kain katun yang bersih. Proses ini dilakukan agar potongannya akurat dan halus.
7. Kenakan Alat Pelindung Saat Mulai Memotong Kaca
Alat pelindung yang dimaksud bisa meliputi sarung tangan dan kacamata pelindung. Yang mana kacamata pelindung akan memproteksi bagian matamu agar terhindar dari serpihan yang mungkin saja mengenai dirimu. Karena kaca tempered yang sudah diproses annealing dan pecah maka sifatnya akan sama seperti kaca tajam yang berbahaya
8. Buat Pola Bagian Yang Akan Dipotong
Alat yang bisa membantu anda untuk membuat tanda pada kaca yang akan dipotong ialah penggaris besi. Barulah ukur secara presisi dan jangan lupa letakkan straight edge dengan posisi melintang. Selanjutnya gunakan spidol permanen guna menggambar garis lurus dibagian tersebut.
9. Gores Kaca Dengan Alat Pemotong Kaca
Pada tempat anda menggambar pola, tahanlah straight edge, lalu tekanlah alat pemotong kaca pada permukaan kacanya, ikuti arah garis pola yang sudah dibuat untuk dipotong. Lalu gunakan tekanan yang sedang dalam proses ini agar hasil goresannya dapat terlihat jelas.
10. Letakkan Tongkat Kayu Dibawah Goresan Yang Sudah Dibuat
Adapun diameter tongkat kayu yang dipakai adalah sekitar 0,64 cm, dimana anda harus luruskan tongkat kayu sejajar dengan goresan yang dibuat. Karena jika tidak, khawatir kaca bisa pecah saat ditekan. Ingatlah jangan gunakan tongkat kayu dengan diameter besar, sebab akan membuat kaca yang dipotong kurang akurat.
11. Berikan Tekanan Dikedua Ujung Tongkat
Selanjutnya anda bisa menekan kedua ujung tongkat secara bersamaan. Dimana tekanan yang diberikan usahakanlah untuk sama. Barulah setelah proses ini kaca akan terbelah menjadi dua. Dalam melakukan tekanan pada tongkat ada dua point penting yang harus diingat:
- Jangan meletakkan tangan mu secara langsung diatas tongkat kayu saat kamu menekannya. Sebab dikhawatirkan akan membuat tanganmu terluka oleh pinggiran kaca yang nantinya terbelah.
- Gunakanlah sarung tangan kulit serta kacamata pelindung untuk mencegah hal yang tak diinginkan.
12. Haluskan Pinggiran Kaca Yang Sudah Terpotong
Proses penghalusan kaca yang sudah dipotong ini bisa menggunakan amplas dengan tingkat kekasarannya 10 grit. Nah, penjelasan macam-macam jenis amplas sudah pernah dibahas pada artikel sebelumnya dijudul tips memotong kaca pada website ini.
Kembali pada topik, amplas dilakukan guna memperhalus pinggiran kaca yang jadi kasar akibat proses pemotongan. Jangan lupa juga dalam proses ini anda disarankan menggunakan kacamata pelindung untuk mencegah dari serpihan yang bisa saja melukai matamu.
Demikian pembahasan mengenai cara memotong kaca tempered, semoga bermanfaat dan ingat utamakan kesalamatan diri anda dalam segala proses yang sudah dipaparkan sebelumnya.
