Detail Ukuran Railing Tangga – Pegangan tangga atau dikenal juga dengan sebutan railing kaca ialah pagar tangga yang salah satu fungsinya dapat mencegah anda terjatuh saat menuruni ataupun menaiki tangga. Selain fungsi dari segi keamanan, hadirnya railing tangga sebagai sisi pada sebuah tangga dapat memberikan estetika pada ruangan.
Sebab model dari railing kaca sendiri beragam sehingga anda dapat menyesuaikan dengan konsep rumah yang anda rancang mulai dari minimalis, modern, tradisional hingga kontemporer. Bahan material utama dalam pembuatan railing tangganya pun beragam entah itu terbuat dari bahan dasar kaca, kayu hingga kawat kontemporer dengan kisaran harga yang berbeda tergantung kualitas yang dipilih.
Dimana setiap desain tersebut memiliki ukuran yang perlu anda perhatikan. Namun, sebelum jauh membahas detail ukuran railing tangga, maka akan diulas terlebih dahulu apa saja desain railing tangga yang bisa anda jadikan sebagai referensi
A. 15 Contoh Desain Railing Tangga
- Railing Tangga Kaca Minimalis
Anda dapat memilih material kaca sebagai bahan utama dari railing tangga, hal ini cocok dijadikan pilihan pada rumah yang minimalis. Hal itu akan membuat ruangan menjadi lebih elegan dan nampak luas, sebab kaca yang transparan memberikan efek pandangan yang luas terhadap ruangan.
Jika anda risau terhadap keamanannya, maka sebenarnya kecemasan itu haruslah bisa sirna sebab pegangan tangga kaca dapat memberi tingkat keamanan yang sama halnya pada bahan lain seperti baja ataupun kayu. Dengan catatan anda memilih kaca yang kualitas terbaik. Contohnya saja kaca tempered hal tersebut dikarenakan jenis kaca ini termasuk yang tahan panas dan tak mudah tergores. Bahkan jikalau pecah, maka serpihan kacanya tak hancur berkeping-keping sehingga masih terbilang aman bagi lingkungan disekitarnya.
Baca juga: Railing Kaca - Pengertian, Jenis & Kelebihannya
2. Railing Tangga Kaca Dengan Bingkai Kayu
Jika anda ingin menambahkan kesan lebih elegan lainnya, maka railing tangga kaca anda bisa dipadukan dengan bingkai yang terbuat dari kayu ataupun baja. Hal ini akan lebih memperkokoh railing tangga anda.
Jika memang anda penyuka konsep modern dan minimalis, maka pilihan tepat menggunakan kaca dan bingkai baja atau kayu pada pegangan tangga. Tetapi jika anda lebih menyukai gaya kontemporer maka lebih disarankan memadukan kaca dengan bingkai logam.
3. Railing Tangga Kayu
Jenis yang satu ini amatlah cocok untuk semua jenis konsep rumah entah itu modern, klasik dan minimalis. Keuntungan lainnya dari segi perawatannya juga terbilang mudah. Dimana anda hanya perlu untuk melapisi kayu tersebut dengan pernis sebagai perlindungannya. Sedangkan untuk sehari-harinya anda hanya perlu membersih permukaan dari dedu yang menempel.
4. Railing Tangga Multifungsi
Dewasa ini rak bisa anda sandingkan dengan pegangan tangga anda. Sehingga cocok sekali bagi anda yang memiliki ukuran rumah minimalis tetapi mempunyai banyak barang. Karna dengan menjadikannya multifungsi seperti rak, maka ruangan jadi terlihat lebih sederhana dan unik. Jikalau anda ingin terlihat jadi lebih elegan, maka bisa juga mengecat railing tangga multifungsi tadi dengan cat warna putih.
5. Railing Tangga Tali Temali
Jenis yang satu ini terbilang masih jarang dan memiliki kesan yang amat unik. Cocok bagi anda yang ingin memiliki ruangan bernilai seni tinggi.
6. Railing Tangga Kabel Baja
Untuk menciptakan rumaha bergaya industrial anda bisa menggunakan kabel baja pada pegangan tangga. Sebab hal ini akan memberikan kesan sentuhan halus di desain tangga baja. Nah jika memang anda tertarik dengan jenis satu ini maka perlu diperhatikan kembali kabel baja yang digunakan. Pastikan jika memang kabel baja yang terpasang tersebut kuat. Sedangkan untuk pembersihannya anda dapat gunakan air tawar ataupun pembersih khusus lainnya pada stainless steel supaya kabel bajanya tetap terjaga kebersihannya.
7. Railing Tangga Logam Melingkar
Jika anda ingin menggunakan logam sebagai bagian dari pegangan tangga, maka amat disarankan menggunakan jenis logam baluster. Sebab jenis satu ini dikenal kokoh, kuat serta tahan lama. Apalagi baluster memiliki kesan yang unik sehingga membuat ruangan jadi tampak maskulin, elegan dan modern.
Biasanya penggunaan jenis baluster melingkar sering dijumpai pada tempat yang membutuhkan sedikit ruang sehingga akan cocok pada area yang minimalis alias terbatas.
8. Railing Tangga Classic Tuscany
Penyuka ruangan klasik pasti akan cocok dengan jenis pegangan tangga classic Tuscany. Dimana pola besi yang meliuk-liuk tersebut membuatnya indah terlebih jika dipadukan dengan tangga yang pijakannya berbahan kayu polished.
9. Railing Tangga Ornamen GRC
GRC merupakan singkatan dari Glass Fiber Reinforced yang merupakan jenis beton dengan serat berbahan ringan, tidak mudah terbakar api serta kuat. Ditambah finishingnya yang rapid an halus membuat railing satu ini cocok di dalam rumah.
Biasanya anda akan mudah menemukan desain satu ini pada rumah di Turki, Rusia, Uni Emirat Arab ataupun Afrika Selatan dengan modelnya yang lebih futuristik.
10. Railing Tangga Spiral
Bukan tanpa alan dinamakan spiral, sebab jenis railing satu ini memiliki pola yang melilit disepanjang jalur yang spiral. Biasanya railing satu ini terbuat dari bahan baja dengan kapasitas penahan beban yang mampu bertahan dalam waktu yang cukup lama. Bahkan desainnya sendiri ada banyak loh mulai dari artwork ataupun pola.
B. Ukuran Railing Tangga
Sebenarnya terdapat standar ukuran railing tangga secara internasional yang tertera dalam Panduan Bangunan Internasional (IBC). Hanya aja di Indonesia perlu kembali mengadaptasi model serta ukurannya. Hal ini dikarenakan postur tubuh dari warga di Indonesia tentu berbeda dengan dari negara luar.
Jika berbicara mengenai tinggi dari pegangan railing tangga maka hal ini akan berkaitan pula dengan posisi si anak tangganya. Dimana secara ideal tinggi pegangan dari anak tangga tidak disarankan kurang dari 90 cm tetapi juga tidak melebihi 100 cm. Untuk menghasilkan perhitungan yang sejajar maka anda bisa memulai di bagian ujung terdepan tangga dan mulailah buat garis secara vertical ke atas sampai kebagian teratas dari si anak tangga yang paling akhir. Sebab jikalau anda mulai mengukurnya dari posisi lantai, maka dikhawatirkan railing tangganya jadi terlalu rendah.
Sedangkan untuk bagian tepi pegangan terjauh dari dindingnya maka tidak disarankan untuk lebih jauh dikisaran 12 dari dindingnya. Sebab apabila terlalu jauh dikhawatirkan akan membuat tangga jadi terasa sempit, apalagi jika ada railing disisi bagian lainnya ditangga, sehingga dapat memberikan batas diarea akses tangganya.
Lalu untuk ukuran lainnya direkomendasikan agar anda memberkan jarak paling tidak sekitar 4 cm diantara dinding dengan hand railing tangga supaya mudah digenggam. Kemudian untuk jarak paling minimal diantara railing ialah 80 cm, dimana anda bisa mengukurnya dari bagian permukaan yang luar di masing-masing sisi tangganya.
Perlu anda ingat jika ukuran tersebut hanyalah sebuah acuan standar yang ideal yang tujuannya supaya bisa memberikan ruangan yang cukup untuk anda agar dapat berjalan hingga membawa barang turun dan naik tangga.
Nah jika anda masih bingung mengenai penjelasan detail ukuran railing tangga, maka anda bisa berkonsultasi lebih lanjut dengan Triaz (Vendor & Supplier Kaca Tempered, Aluminium, Kaca Film & Cubicle Toilet) yang sudah berpengalaman sejak tahun 2012 dan dipercaya oleh banyak individu maupun perusahaan besar untuk menangani proyek mereka.