Toko Kaca Bekasi – Material kaca cukup digemari sebagai bagian dari sebuah konstruksi bangunan yang dapat diaplikasikan pada pintu, jendela, dinding, atap bangunan dan lain sebagainya. Hal tersebut bukan tanpa alasan, sebab kaca memiliki beragam kelebihan. Apalagi kaca saat ini mempunyai beragam jenisnya yang dapat disesuaikan dengan kebutuhan dan konsep bangunan atau ruangan anda. Namun sebelum membahas berbagai macam jenis kaca, berikut ini beberapa penjelasan mengenai kelebihan dan kekurangan kaca.
Baca juga: Cara Membuat Kaca - Bahan, Alat & Prosesnya
1 Kelebihan Material Kaca
a. Tahan Terhadap Debu dan Kedap Air
Kaca memang dikenal sebagai bahan yang tahan terhadap air maupun debu, karena permukaan kaca yang halus serta mengkilap. Untuk itulah kaca jadi mudah dibersihkan dan tahan terhadap debu serta kedap air. Oleh sebab itu kaca juga sangat mudah dirawat sehingga dapat menghemat energi, waktu serta biaya perawatannya.
b. Dapat Didaur Ulang
Pendauran ulang akan bermanfaat bagi lingkungan, sebab lebih efisien dan bisa diartikan sebagai penggunaan atau pemanfaatan ulang terhadap barang yang sudah tidak terpakai. Oleh sebab itu pendauran ulang bermanfaat dari segi penghematan energi, mengurangi berbagai polusi seperti air dan udara serta dapat menghemat biaya. Nah salah satu barang yang didaur ulang kembali ialah kaca yang bahkan tidak ada yang namanya terdegradasi dalam proses pendauran ulang tersebut. Hal tersebut membuat kaca lebih terjamin kualitas meski sudah didaur ulang. Dengan kata lain pendauran ulang terhadap kaca tidak mengurangi kemurnian maupun kualitasnya.
c. UV Stabil
Untuk melindungi ruangan dan bangunan anda maka diperlukan sebuah material yang dapat melindungi anda dari sinar ultraviolet. Dimana material demikian dapat anda temukan pada sebuah kaca yang cenderung lebih stabil dalam menahan sinar UV.
d. Tahan Karat dan Cuaca
Tidak seperti bahan besi yang dapat mengalami korosi atau karat, maka kaca lebih cenderung tidak memiliki sifat demikian. Bahkan kaca juga mampu tahan diberbagai cuaca sehingga tidak terlalu berpengaruh pada penuruan fungsi dan kualitas secara tampilannya.
e. Isolator Listrik
Kaca merupakan salah satu material yang tidak mudah untuk menghantarkan listrik, sebab termasuk pada isolator listrik yang tidak mempunyai electron bebas. Sehingga kaca jadi jauh lebih aman terhadap bahaya listrik itu sendiri. Hal tersebutlah yang membuat kaca jadi banyak digunakan pada langit-langit aau sebagai bagian dari peralatan dengan listrik serta lain sebagainya.
2. Kekurangan Material Kaca
a. Memiliki Daya Tahan Terhadap Benturan Yang Rendah
Untuk menghadapi benturan yang cukup kuat biasanya kaca cenderung buruk untuk mengatasinya. Sebab tidak menutup kemungkinan apabila kaca mengalami benturan yang kuat maka akan membuat kaca menjadi pecah. Meski sebenarnya sudah ada beberapa jenis kaca yang mampu atasi persoalan ini, seperti kaca tempered serta kaca laminated yang mempunyai tingkat keamanan dan daya tahan terhadap benturan lebih tinggi dibandingkan jenis kaca lainnya.
b. Bisa Mengalami Korosi Akibat Larutan Alkali
Secara umum kaca memang tahan terhadap korosi, namun bukan berarti tidak bisa sama sekali. Sebab jika kaca terkena banyak larutan alkali, maka ada kemungkinan lambat laun kaca tersebut mengalami korosi.
c. Mudah Menyerap Panas
Sebenarnya sifat transparansi kaca mempunyai dua sisi yang berbeda yakni bisa jadi kelebihan serta kekurangannya. Untuk kelebihannya sendiri bisa membuat ruangan jadi lebih terang sebab banyaknya cahaya matahari yang dapat menembus kaca dan masuk menyinari seisi ruangan. Dimana anda jadi bisa menghemat listrik akibat adanya pengurangan penggunaan lampu di siang hari. Tentu saja hal demikian salah satunya disebabkan karena sifat trasnparansinya. Akan tetapi, satu sisi semakin banyaknya cahaya matahari yang masuk ke ruangan bia membuat suhu ruanganpun jadi meningkat, sehingga akan terasa lebih panas dan kurang nyaman. Hal tersebut terkadang membuat anda untuk menggunakan pendingin udara untuk mengurangi ketidak nyamanan tersebut.
3. Jenis-jenis Kaca
a. Kaca Tempered
Kaca tempered mempunyai kekuatan yang daya tahan terhadap benturannya cukup tinggi hingga 3 sampai 5 kali lipat dibandingkan jenis kaca lainnya. Hal tersebut membuat kaca tempered cukup aman untuk menghadapi kondisi suhu ekstrim serta tekenan yang besar. Bahkan apabila kaca mengalami perpecahan, maka serpihannya tidak terlalu membahayakan orang-orang disekitarnya. Hal tersebut disebabkan serpihan dari kaca tempered yang pecah akan berbentuk seperti kerikil yang tumpul tidak runcing.
Baca juga: Jasa Pasang Pintu Tempered Glass Terhemat
b. Kaca Laminated
Sama halnya dengan kaca tempered, jenis kaca laminated juga dikenal akan keamanannya yang lebih tinggi dibandingkan jenis kaca biasa lainnya. Bahkan jika kaca mengalami perpecahan maka kaca tidak mudah berhamburan menjadi serpihan yang membahayakan lingkungan sekitarnya. Dimana kaca yang pecah tersebut lebih sering hanya sekedar retak lalu menempel pada lapisan kacanya, sehingga tidak berhamburan dilantai. Jadi cocok digunakan bagi anda yang mengutamakan keamanan pada hunian.
c. Kaca Warna atau Tinted Glass
Sesuai namanya jenis kaca warna atau dikenal juga dengan sebutan tinted glass memiliki banyak warna pada permukaan kacanya. Adanya warna pada permukaannya tersebutlah membuat daya transparansi kaca jadi lebih rendah dengan kata lain jadi lebih sedikit sulit untuk ditembus. Namun hal demikian jadi satu keuntungan tersendiri, sebab ruangan akan lebih terjaga privasinya. Lantaran orang jadi lebih sulit melihat situasi dibalik permukaan kaca warna tersebut. Selain itu, kaca juga jadi lebih sedikit untuk menyerap sinar matahari. Sehingga membuat suhu pada ruangan lebih sejuk. Bahkan disisi lain kehadira kaca warna dapat memberikan kesan artistik pada bangunan loh.
d. Kaca Crystal
Apabila anda menginginkan jenis kaca yang jauh lebih jernih maka pilihan tepat untuk menggunakan kaca crystal. Meskipun secara sekilas jenis kaca tersebut seperti tak memiliki perbedaan dengan jenis kaca biasa. Namun sebenarnya terdapat perbedaan yang cukup signifikan diantara keduanya. Salah satunya pembiasan warna hijau. Dimana pada kaca biasa anda akan menemukan bayangan warna hijau dipermukaannya diwaktu tertentu. Sedangkan jenis kaca crystal biasanya lebih jernih tidak terdapat warna hijau pada permukaannya. Sehingga cocok dijadikan dinding kaca sebagai sekat agar ruangan terasa lebih luas serta nampak modern dan elegan.
e. Kaca Acid
Jenis kaca acid sering kali disebut juga sebagai kaca buram, karena pada permukaan kacanya nampak sedikit lebih kasar dan memiliki efek buram. Sehingga membuat kaca kurang transparan, dimana hal tersebut menguntungkan bagi anda yang ingin memiliki ruangan yang lebih terjaga privasinya. Dengan menggunakan jenis kaca acid maka seseorang yang berada diluar ruangan jadi tidak mudah melihat kondisi di dalam ruangan tersebut.
Baca juga: Jenis Kaca Buram - Fungsi, Kelebihan dan Perawatannya
Demikian beberapa penjelasan mengenai kelebihan, kekurangan serta jenis-jenis kaca. Dimana untuk mendapatkan jenis kaca yang dimaksud anda dapat mempercayakannya kepada Triaz sebagai supplier berbagai macam kaca termasuk untuk toko kaca bekasi. Yang sudah profesional dibidang tersebut selama lebih dari 12 tahun. Sehingga dari segi kualitas dan kredibilitas, Triaz sudah unggul menangani berbagai pesanan dari client baik secara individu maupun pelaku bisnis. Jadi tunggu apalagi, butuh kaca? Ya Triaz solusinya.